Semarang (ANTARA) - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024M yang telah selesai dan mendapatkan banyak penilaian positif dari berbagai pihak termasuk dari Aminah Hadlor, yang sebelumnya merupakan peserta haji dari Kloter 46 SOC.
Aminah Hadlor menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mumtaz atau unggul, luar biasa, dan baik sekali. Penilaian mumtaz yang disampaikan Aminah tersebut dilihat dari berbagai sektor mulai dari fasilitas, pelayanan, dan pengalaman selama berada di embarkasi maupun di Tanah Suci.
"Terkait one stop service dan fast track, kalau dibandingkan dari tahun kemarin, ini betul–betul tidak melelahkan. Di Donohudan pelayanannya luar biasa. Saya rasa penyelenggaraan haji tahun ini sukses," kata Aminah.
Untuk makanan, lanjut Aminah, terutama nasi terasa enak, pulen, tidak kering baik makan pagi hingga malam, sehingga terasa nikmat apa pun lauk pauknya.
"Menu yang disajikan juga berbeda setiap makan dan rasa masakannya khas Indonesia banget, ada buahnya juga. Pokoknya terjamin," cerita Aminah.
Jamaah haji, tambah Aminah, saat di Tanah Suci juga selalu diberikan air zam–zam untuk kebutuhan sehari–hari ketika sudah satu minggu berada di sana.
"Rangkaian ibadah haji dari fasilitasnya, penyelenggaraannya semua mumtaz,” tutup Aminah.
Cerita Aminah tersebut disampaikan pada acara tasyakuran dan doa bersama yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (23/07/24) malam, di Auditorium Majeng Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Aminah Hadlor menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mumtaz atau unggul, luar biasa, dan baik sekali. Penilaian mumtaz yang disampaikan Aminah tersebut dilihat dari berbagai sektor mulai dari fasilitas, pelayanan, dan pengalaman selama berada di embarkasi maupun di Tanah Suci.
"Terkait one stop service dan fast track, kalau dibandingkan dari tahun kemarin, ini betul–betul tidak melelahkan. Di Donohudan pelayanannya luar biasa. Saya rasa penyelenggaraan haji tahun ini sukses," kata Aminah.
Untuk makanan, lanjut Aminah, terutama nasi terasa enak, pulen, tidak kering baik makan pagi hingga malam, sehingga terasa nikmat apa pun lauk pauknya.
"Menu yang disajikan juga berbeda setiap makan dan rasa masakannya khas Indonesia banget, ada buahnya juga. Pokoknya terjamin," cerita Aminah.
Jamaah haji, tambah Aminah, saat di Tanah Suci juga selalu diberikan air zam–zam untuk kebutuhan sehari–hari ketika sudah satu minggu berada di sana.
"Rangkaian ibadah haji dari fasilitasnya, penyelenggaraannya semua mumtaz,” tutup Aminah.
Cerita Aminah tersebut disampaikan pada acara tasyakuran dan doa bersama yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (23/07/24) malam, di Auditorium Majeng Kanwil Kemenag Prov. Jateng.