Semarang (ANTARA) - Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Imam Bukhori menyambut gembira kedatangan Huda Purnawadi dan Muhammad Hafidz Asyari di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Senin (22/7/2024).
Huda sebelumnya diundang secara resmi oleh panitia Lomba Kaligrafi Islam Nusantara di Sabah (18/7/2024). Ia berhasil meraih juara pertama dalam kategori tingkat Asia Tenggara Khat Dewani Jali.
Huda juga berhasil menyabet juara pertama Kategori Asia Tenggara Khat Sulust Spontan selama tiga jam. Lomba Kaligrafi Islam Nusantara Ke-9 Tahun 2024 diadakan oleh Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Sabah, Malaysia.
Selain Huda, Muhammad Hafidz Asyari yang juga berasal dari Kabupaten Pati berhasil meraih juara kedua Kategori Asia Tenggara Khat Sulus A’di dan Naskh.
Rasa bangga dan bahagia juga turut dirasakan Imam Bukhori saat menyambut kedatangan keduanya di Bandara Ahmad Yani. Dirinya menyampaikan kebanggaan atas prestasi Jawa Tengah pada ajang bergengsi Internasional tingkat Asia Tenggara di Malaysia.
"Alhamdulillah saya turut bangga, semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi generasi umat Islam di Jawa Tengah untuk mengukir prestasi baik di tingkat regional, nasional, dan Internasional," katanya.
Huda sebelumnya diundang secara resmi oleh panitia Lomba Kaligrafi Islam Nusantara di Sabah (18/7/2024). Ia berhasil meraih juara pertama dalam kategori tingkat Asia Tenggara Khat Dewani Jali.
Huda juga berhasil menyabet juara pertama Kategori Asia Tenggara Khat Sulust Spontan selama tiga jam. Lomba Kaligrafi Islam Nusantara Ke-9 Tahun 2024 diadakan oleh Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Sabah, Malaysia.
Selain Huda, Muhammad Hafidz Asyari yang juga berasal dari Kabupaten Pati berhasil meraih juara kedua Kategori Asia Tenggara Khat Sulus A’di dan Naskh.
Rasa bangga dan bahagia juga turut dirasakan Imam Bukhori saat menyambut kedatangan keduanya di Bandara Ahmad Yani. Dirinya menyampaikan kebanggaan atas prestasi Jawa Tengah pada ajang bergengsi Internasional tingkat Asia Tenggara di Malaysia.
"Alhamdulillah saya turut bangga, semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi generasi umat Islam di Jawa Tengah untuk mengukir prestasi baik di tingkat regional, nasional, dan Internasional," katanya.