Semarang (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri menilai sedekah laut nelayan yang merupakan kebudayaan atau kearifan lokal yang ada di Kota Tegal dapat menjadi nilai tambah jika dikembangkan menjadi tujuan wisata.
“Ini kalau dikembangkan untuk tujuan wisata, ini juga bisa menjadi nilai tambah untuk Kota Tegal,” Dadang Somantri dalam sambutannya pada acara Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mina Kota Tegal, Senin (22/7) pagi.
Melalui Sedekah Laut Dadang, Ia berharap dapat menjadi momentum untuk mengingat kembali dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan melaut atau menangkap ikan dengan cara-cara yang betul-betul ramah lingkungan, supaya kita terus berkelanjutan, supaya ikannya tambah banyak,” kata Dadang.
Acara Sedekah Laut yang mengangkat tema Dengan Sedekah Laut Nelayan Semakin Berkah dan Berkelanjutan” turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Jajaran Forkopimda Kota Tegal, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Forkopimcam Kecamatan Tegal Barat serta Nelayan Kota Tegal.
Senada dengan Pj Wali Kota Tegal, Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menambahkan sedekah laut dan larung sesaji merupakan suatu tradisi yang perlu dilestarikan, yang tidak hanya sebagai suatu budaya tetapi juga suatu ajang silaturahmi dari seluruh komponen anak bangsa khususnya masyarakat Tegal.
“Dengan sedekah laut ini diharapkan para pahlawan devisa negara, khususnya para nelayan akan dibanyakkan rezekinya. Saya ucapkan terima kasih dan selamat semoga dengan sedekah laut nanti rezekinya para nelayan kota tegal khususnya dan nelayan seluruh jawa tengah umumnya lebih barokah dan bermanfaat,” tutup dia.
Dalam acara tersebut juga turut diserahkan bantuan sosial secara simbolis untuk anak yatim piatu oleh Kapolda Jawa Tengah.
“Ini kalau dikembangkan untuk tujuan wisata, ini juga bisa menjadi nilai tambah untuk Kota Tegal,” Dadang Somantri dalam sambutannya pada acara Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mina Kota Tegal, Senin (22/7) pagi.
Melalui Sedekah Laut Dadang, Ia berharap dapat menjadi momentum untuk mengingat kembali dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan melaut atau menangkap ikan dengan cara-cara yang betul-betul ramah lingkungan, supaya kita terus berkelanjutan, supaya ikannya tambah banyak,” kata Dadang.
Acara Sedekah Laut yang mengangkat tema Dengan Sedekah Laut Nelayan Semakin Berkah dan Berkelanjutan” turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Jajaran Forkopimda Kota Tegal, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Forkopimcam Kecamatan Tegal Barat serta Nelayan Kota Tegal.
Senada dengan Pj Wali Kota Tegal, Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menambahkan sedekah laut dan larung sesaji merupakan suatu tradisi yang perlu dilestarikan, yang tidak hanya sebagai suatu budaya tetapi juga suatu ajang silaturahmi dari seluruh komponen anak bangsa khususnya masyarakat Tegal.
“Dengan sedekah laut ini diharapkan para pahlawan devisa negara, khususnya para nelayan akan dibanyakkan rezekinya. Saya ucapkan terima kasih dan selamat semoga dengan sedekah laut nanti rezekinya para nelayan kota tegal khususnya dan nelayan seluruh jawa tengah umumnya lebih barokah dan bermanfaat,” tutup dia.
Dalam acara tersebut juga turut diserahkan bantuan sosial secara simbolis untuk anak yatim piatu oleh Kapolda Jawa Tengah.