Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengingatkan para pengelola koperasi di daerah setempat untuk melaksanakan kewajiban memberdayakan usaha para anggota guna mewujudkan kesejahteraan bersama.
"Keberadaan koperasi di Kota Magelang memiliki kedudukan yang cukup strategis untuk ikut mendongkrak perekonomian. Mengingat banyaknya UMKM yang tentunya membutuhkan dana modal, promosi produk UMKM yang dapat dan harus dibantu koperasi, serta pelayanan lain yang dapat dikelola oleh koperasi," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Hari Koperasi 2024 di daerah itu di alun-alun setempat, Jumat (19/7), ditandai dengan senam bersama dan gerak jalan diikuti ratusan warga, karyawan dan karyawati pemkot setempat. Hari Koperasi jatuh setiap 12 Juli.
Kegiatan diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang bersama Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Magelang.
Ia mengatakan peringatan Hari Koperasi mendorong penguatan komitmen bersama dalam mengelola koperasi sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan dan mengatasi kesenjangan masyarakat.
Sesuai dengan misi Pemkot Magelang dalam hal pemberdayaan UMKM, katanya, peran koperasi diperlukan tidak hanya memberikan pinjaman modal tetapi juga kewajiban memberdayakan usaha anggota.
"Jika semua berjalan dengan baik, insyaallah baik koperasi maupun UMKM akan maju beriringan dan sejahtera bersama-sama," imbuhnya.
Ia mengemukakan pentingnya berbagai koperasi di daerah itu meningkatkan peran dan sejajar dengan badan usaha lain untuk menjadi soko guru perekonomian di Indonesia.
Pengurus atau pengelola koperasi, ujarnya, harus dapat mewujudkan prinsip kemandirian koperasi, memakai teknologi terkini, dan melakukan kerja sama antarkoperasi, koperasi dengan lembaga atau badan usaha lain.
"Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan koperasi. Dekopinda yang merupakan lembaga aspirasi koperasi, agar selalu siap dan tanggap akan permasalahan yang dihadapi koperasi dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik," ujarnya.
Pihak DPPKUM Kota Magelang berperan penting dalam mewujudkan pelaku koperasi yang profesional.
Kegiatan diawali dengan gerak jalan dari Alun-Alun Kota Magelang menuju Jalan Pemuda (Pecinan)-Jalan Daha-Jalan Tentara Pelajar, dan berakhir di alun-alun setempat, kemudian senam bersama "Rodanya Mas Bagia" di depan Mako Polres Magelang Kota diikuti seluruh peserta.
Senam bersama juga diikuti Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota KH M Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, dan sejumlah kepala OPD dan instansi lainnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembagian puluhan undian berhadiah, antara lain berupa sepeda, kompor gas, dan peralatan elektronik lainnya.
"Keberadaan koperasi di Kota Magelang memiliki kedudukan yang cukup strategis untuk ikut mendongkrak perekonomian. Mengingat banyaknya UMKM yang tentunya membutuhkan dana modal, promosi produk UMKM yang dapat dan harus dibantu koperasi, serta pelayanan lain yang dapat dikelola oleh koperasi," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Hari Koperasi 2024 di daerah itu di alun-alun setempat, Jumat (19/7), ditandai dengan senam bersama dan gerak jalan diikuti ratusan warga, karyawan dan karyawati pemkot setempat. Hari Koperasi jatuh setiap 12 Juli.
Kegiatan diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang bersama Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Magelang.
Ia mengatakan peringatan Hari Koperasi mendorong penguatan komitmen bersama dalam mengelola koperasi sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan dan mengatasi kesenjangan masyarakat.
Sesuai dengan misi Pemkot Magelang dalam hal pemberdayaan UMKM, katanya, peran koperasi diperlukan tidak hanya memberikan pinjaman modal tetapi juga kewajiban memberdayakan usaha anggota.
"Jika semua berjalan dengan baik, insyaallah baik koperasi maupun UMKM akan maju beriringan dan sejahtera bersama-sama," imbuhnya.
Ia mengemukakan pentingnya berbagai koperasi di daerah itu meningkatkan peran dan sejajar dengan badan usaha lain untuk menjadi soko guru perekonomian di Indonesia.
Pengurus atau pengelola koperasi, ujarnya, harus dapat mewujudkan prinsip kemandirian koperasi, memakai teknologi terkini, dan melakukan kerja sama antarkoperasi, koperasi dengan lembaga atau badan usaha lain.
"Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan koperasi. Dekopinda yang merupakan lembaga aspirasi koperasi, agar selalu siap dan tanggap akan permasalahan yang dihadapi koperasi dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik," ujarnya.
Pihak DPPKUM Kota Magelang berperan penting dalam mewujudkan pelaku koperasi yang profesional.
Kegiatan diawali dengan gerak jalan dari Alun-Alun Kota Magelang menuju Jalan Pemuda (Pecinan)-Jalan Daha-Jalan Tentara Pelajar, dan berakhir di alun-alun setempat, kemudian senam bersama "Rodanya Mas Bagia" di depan Mako Polres Magelang Kota diikuti seluruh peserta.
Senam bersama juga diikuti Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota KH M Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, dan sejumlah kepala OPD dan instansi lainnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembagian puluhan undian berhadiah, antara lain berupa sepeda, kompor gas, dan peralatan elektronik lainnya.