Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyatakan pada Rabu ini kedatangan jamaah haji sebanyak empat kelompok terbang (kloter) asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Menurut Kepala Subbag Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Solo, Rabu, empat kloter tersebut yakni Kloter 82 asal Kabupaten Rembang, Kloter 83 gabungan asal Rembang, Pati, Klaten, dan Grobogan, Kloter 84 asal Blora, Remban, dan Gunung Kidul, serta Kloter 85 asal Blora dan Sragen.
Jamaah haji Kloter 82 asal Kabupaten Rembang, Jateng, telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 00.58 WIB dengan sebanyak 357 orang yang kemudian dibawa ke Asrama Haji Donohudan sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Kemudian jamaah haji Kloter 83 asal Rembang, Pati, Klaten, dan Grobogan, tiba pukul 04.27 WIB sebanyak 360 orang. Setelah pemeriksaan kesehatan, jamaah haji Kloter 83 diserahkan ke panitia daerah untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
PPIH Debarkasi Solo juga menerima kedatangan jamaah haji Kloter 84 asal Kabupaten Blora, Rembang, dan Gunung Kidul yang tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 08.10 WIB sebanyak 360 orang.
Kemudian jamaah haji Kloter 85 asal Kabupaten Blora dan Sragen dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 22.30 WIB
Sementara itu PPIH Debarkasi Solo hingga kedatangan jamaah haji Kloter 84 jumlah telah menerima 30.172 peserta haji dari total seluruhnya 35.982 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
"Jamaah yang masih sakit di Tanah Suci tercatat ada enam orang. Jamaah haji yang sakit setibanya di Tanah Air sebanyak empat haji," katanya.
Jamaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia di Tanah Suci tercatat sebanyak 77 orang, yang terdiri dari 71 orang asal Jateng dan enam orang asal DIY.
Dia mengatakan Kloter 100 menjadi kloter terakhir yang akan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada tanggal 22 Juli 2024 pada pukul 08.55 WIB. Kloter terakhir akan berisi jamaah haji dari semua daerah di Jateng dan DIY.
Baca juga: PPIH Debarkasi Solo cek suhu jamaah haji setiba di asrama Donohudan
Menurut Kepala Subbag Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Solo, Rabu, empat kloter tersebut yakni Kloter 82 asal Kabupaten Rembang, Kloter 83 gabungan asal Rembang, Pati, Klaten, dan Grobogan, Kloter 84 asal Blora, Remban, dan Gunung Kidul, serta Kloter 85 asal Blora dan Sragen.
Jamaah haji Kloter 82 asal Kabupaten Rembang, Jateng, telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 00.58 WIB dengan sebanyak 357 orang yang kemudian dibawa ke Asrama Haji Donohudan sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Kemudian jamaah haji Kloter 83 asal Rembang, Pati, Klaten, dan Grobogan, tiba pukul 04.27 WIB sebanyak 360 orang. Setelah pemeriksaan kesehatan, jamaah haji Kloter 83 diserahkan ke panitia daerah untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
PPIH Debarkasi Solo juga menerima kedatangan jamaah haji Kloter 84 asal Kabupaten Blora, Rembang, dan Gunung Kidul yang tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 08.10 WIB sebanyak 360 orang.
Kemudian jamaah haji Kloter 85 asal Kabupaten Blora dan Sragen dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 22.30 WIB
Sementara itu PPIH Debarkasi Solo hingga kedatangan jamaah haji Kloter 84 jumlah telah menerima 30.172 peserta haji dari total seluruhnya 35.982 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
"Jamaah yang masih sakit di Tanah Suci tercatat ada enam orang. Jamaah haji yang sakit setibanya di Tanah Air sebanyak empat haji," katanya.
Jamaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia di Tanah Suci tercatat sebanyak 77 orang, yang terdiri dari 71 orang asal Jateng dan enam orang asal DIY.
Dia mengatakan Kloter 100 menjadi kloter terakhir yang akan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada tanggal 22 Juli 2024 pada pukul 08.55 WIB. Kloter terakhir akan berisi jamaah haji dari semua daerah di Jateng dan DIY.
Baca juga: PPIH Debarkasi Solo cek suhu jamaah haji setiba di asrama Donohudan