Semarang (ANTARA) - Tim dari 11 SMA dan SMK dari berbagai wilayah di Indonesia bersaing dalam program edukasi kewirausahaan "Prestasi Junior Indonesia Company of the Year Competition" (PJI COY) 2024.
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, kesebelas tim tersebut bersaing menuju kompetisi wirausaha tingkat Asia Pasifik di Tokyo, Jepang.
Menurut dia, dalam program kewirausahaan melalui program "Student Company", para siswa didampingi secara intensif sekaligus didorong agar dapat membentuk tim, mengembangkan ide dan strategi.
"'Student Company' dan PJI COY tahun ini menitikberatkan pada keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan optimasi teknologi pada bisnis," katanya.
Selain itu, lanjut dia, bisnis yang dirintis para siswa tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat serta unggul di kancah internasional.
Kompetisi Student Company periode sebelumnya, program ini berhasil mengedukasi 1.336 siswa di 15 kota serta melahirkan 55 bisnis baru yang mengontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp545 juta.
Sementara dalam PJI COY 2024, Prestasi Junior Indonesia didukung oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, Starbucks Indonesia, dan AIG Indonesia.
PJI COY 2024 mendatangkan dewan juri dari kalangan pengusaha dan profesional bisnis untuk mengevaluasi kinerja bisnis para siswa secara komprehensif.
Selain itu pada PJI COY tahun ini, kesebelas tim juga memperebutkan tiga penghargaan baru, yaitu "Best Financial Management", "Sustainability Excellence", dan "Best Use of Technology".
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, kesebelas tim tersebut bersaing menuju kompetisi wirausaha tingkat Asia Pasifik di Tokyo, Jepang.
Menurut dia, dalam program kewirausahaan melalui program "Student Company", para siswa didampingi secara intensif sekaligus didorong agar dapat membentuk tim, mengembangkan ide dan strategi.
"'Student Company' dan PJI COY tahun ini menitikberatkan pada keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan optimasi teknologi pada bisnis," katanya.
Selain itu, lanjut dia, bisnis yang dirintis para siswa tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat serta unggul di kancah internasional.
Kompetisi Student Company periode sebelumnya, program ini berhasil mengedukasi 1.336 siswa di 15 kota serta melahirkan 55 bisnis baru yang mengontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp545 juta.
Sementara dalam PJI COY 2024, Prestasi Junior Indonesia didukung oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, Starbucks Indonesia, dan AIG Indonesia.
PJI COY 2024 mendatangkan dewan juri dari kalangan pengusaha dan profesional bisnis untuk mengevaluasi kinerja bisnis para siswa secara komprehensif.
Selain itu pada PJI COY tahun ini, kesebelas tim juga memperebutkan tiga penghargaan baru, yaitu "Best Financial Management", "Sustainability Excellence", dan "Best Use of Technology".