Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA) - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meramaikan penyelenggaraan Festival Olahraga Daerah (Forda) Jawa Tengah 2024, yang digelar di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada 5-7 Juli.
Ketua Panitia Forda 2024 Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jateng Asfirla Harisanto di Purwokerto, Jateng, Sabtu, mengakui antusiasme pelaku UMKM untuk membuka stan di sekitar lokasi kegiatan Forda Jateng 2024 cukup tinggi.
"Hal itu terlihat dari banyaknya stan yang didirikan di sekitar lokasi kegiatan. Awalnya, kami hanya menyiapkan 10-15 stan, namun masih banyak yang berminat sehingga bertambah jadi 35 stan," katanya.
Menurut dia, pelaku-pelaku UMKM tersebut tidak hanya yang bergerak dalam bidang kuliner, juga kerajinan tangan dan produk lainnya yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Banyumas.
Ia mengatakan penyelenggaraan kegiatan Forda Kormi selain untuk memasyarakatkan olahraga masyarakat, juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan penjualan produk UMKM serta memberikan pengalaman berbelanja yang menarik bagi pengunjung," kata Asfirla.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas) mengakui berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara masif di Purwokerto menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pelaku UMKM dengan membuka stan di sekitar lokasi kegiatan seperti dalam penyelenggaraan Forda Jateng 2024 di GOR Satria Purwokerto, 5-7 Juli.
"Bahkan, teman-teman pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan produknya agar makin dikenal masyarakat luas, sehingga pemasarannya makin meluas yang berdampak pada peningkatan pendapatan," katanya.
Ketua Panitia Forda 2024 Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jateng Asfirla Harisanto di Purwokerto, Jateng, Sabtu, mengakui antusiasme pelaku UMKM untuk membuka stan di sekitar lokasi kegiatan Forda Jateng 2024 cukup tinggi.
"Hal itu terlihat dari banyaknya stan yang didirikan di sekitar lokasi kegiatan. Awalnya, kami hanya menyiapkan 10-15 stan, namun masih banyak yang berminat sehingga bertambah jadi 35 stan," katanya.
Menurut dia, pelaku-pelaku UMKM tersebut tidak hanya yang bergerak dalam bidang kuliner, juga kerajinan tangan dan produk lainnya yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Banyumas.
Ia mengatakan penyelenggaraan kegiatan Forda Kormi selain untuk memasyarakatkan olahraga masyarakat, juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan penjualan produk UMKM serta memberikan pengalaman berbelanja yang menarik bagi pengunjung," kata Asfirla.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas) mengakui berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara masif di Purwokerto menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pelaku UMKM dengan membuka stan di sekitar lokasi kegiatan seperti dalam penyelenggaraan Forda Jateng 2024 di GOR Satria Purwokerto, 5-7 Juli.
"Bahkan, teman-teman pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan produknya agar makin dikenal masyarakat luas, sehingga pemasarannya makin meluas yang berdampak pada peningkatan pendapatan," katanya.