Semarang (ANTARA) - Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Jawa Tengah, Is Edy Eko Putranto mengatakan layanan pencetakan paspor di berbagai kantor Imigrasi di provinsi ini mulai pulih menyusul gangguan pada pusat data nasional di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Pencetakan sudah bisa diselesaikan. Sistem proses paspor secara umum bisa berjalan normal," kata Eko di Semarang, Rabu.
Bahkan, lanjut dia, petugas Imigrasi sudah diperintahkan untuk bekerja lembur guna mengejar target paspor yang belum terselesaikan.
Meski telah berangsur normal, ia menyebut masih ada sejumlah layanan yang belum kembali normal.
Ia mencontohkan untuk permohonan paspor elektronik terkadang masih terjadi gangguan.
Oleh karena itu, lanjut dia, layanan paspor biasa dan umum yang akan dioptimalkan penyelesaiannya.
Selain itu, menurut dia, layanan percepatan pembuatan paspor juga belum dibuka kembali sampai sistem kembali pulih.
"Layanan percepatan dan paspor untuk PMI masih menunggu perbaikan selesai," tambahnya.
Sebelumnya, gangguan pada pusat data nasional berdampak pada layanan pembuatan paspor yang terjadi sejak Kamis (20/6).
Layanan percepatan pembuatan paspor disetop sementara sejak terjadi gangguan sistem tersebut.
"Pencetakan sudah bisa diselesaikan. Sistem proses paspor secara umum bisa berjalan normal," kata Eko di Semarang, Rabu.
Bahkan, lanjut dia, petugas Imigrasi sudah diperintahkan untuk bekerja lembur guna mengejar target paspor yang belum terselesaikan.
Meski telah berangsur normal, ia menyebut masih ada sejumlah layanan yang belum kembali normal.
Ia mencontohkan untuk permohonan paspor elektronik terkadang masih terjadi gangguan.
Oleh karena itu, lanjut dia, layanan paspor biasa dan umum yang akan dioptimalkan penyelesaiannya.
Selain itu, menurut dia, layanan percepatan pembuatan paspor juga belum dibuka kembali sampai sistem kembali pulih.
"Layanan percepatan dan paspor untuk PMI masih menunggu perbaikan selesai," tambahnya.
Sebelumnya, gangguan pada pusat data nasional berdampak pada layanan pembuatan paspor yang terjadi sejak Kamis (20/6).
Layanan percepatan pembuatan paspor disetop sementara sejak terjadi gangguan sistem tersebut.