Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit melakukan sosialisasi manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan kepada para siswa PKL dan ekosistem pekerja SMK se-Kabupaten Demak pada 10 Juni 2024.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Cabdin) II Demak Haris Wahyudi; Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasidatun) Demak Elga Nur Fajrin; serta para kepala SMK se-Kabupaten Demak.

Seluruh peserta yang hadir mendapatkan menjelaskan mengenai beragam manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dimiliki oleh masing-masing pekerja baik dari kepengurusan SMK maupun siswa yang mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) atau magang.

"Kami mendukung atas kerja sama sesama instansi pemerintah dalam meningkatkan perlindungan di lingkungan SMK," kata Haris Wahyudi.

Hal sama juga disampaikan Kasidatun Demak yang menyatakan akan meningkatkan kepatuhan sekolah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan mendorong agar segera mendaftarkan bagi yang belum terdaftar.

"Selain karena adanya aturan, namun juga adanya manfaat yang akan diterima oleh peserta dan ahli waris jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, kami terus mendorong yang belum mendaftar dapat segera didaftarkan atau mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Rakesh Sitepu, selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit menambahkan BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program utama Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Pensiun (JP), serta program tambahan yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya dirasakan oleh pekerja itu sendiri, tetapi juga oleh keluarganya dan sebagai wujud Negara hadir dalam memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada pekerja melalui mekanisme asuransi sosial," tutup Rakesh.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024