Solo (ANTARA) - Sebanyak 3.607 orang berhasil lolos menjadi mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan jumlah peminat program studi (prodi) pada jalur SNBT di UNS meningkat dari 58.695 pada tahun 2023 menjadi 101.449 pada tahun 2024.
"Jumlah peminat ini naik 72,85 persen dengan tingkat keketatan persaingan 1:28 atau hanya 3,6 persen dari jumlah peminat. Ini menunjukkan keunggulan dan daya tarik prodi di UNS," katanya.
Dari jumlah yang lolos SNBT UNS tersebut, sebanyak 1.116 orang adalah pemegang KIP-Kuliah.
"Ini menegaskan komitmen UNS dalam mendukung akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat," katanya.
Pihaknya mencatat UNS berhasil menduduki peringkat 2 dari 20 PTN dengan pendaftar terbanyak pada SNBT 2024 yang makin menegaskan posisinya sebagai salah satu tujuan pendidikan favorit di Indonesia.
Bahkan, sebanyak enam prodi dari Sekolah Vokasi (SV) UNS berhasil masuk 20 besar prodi dengan tingkat keketatan tertinggi nasional pada SNBT 2024.
"Untuk Prodi Diploma 3 (D3) Farmasi berhasil menduduki rangking 1 nasional prodi terketat pada SNBT 2024, disusul oleh Diploma 4 (D4) Keperawatan Anestesiologi di rangking 2, D3 Manajemen Bisnis di rangking 4, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rangking 8, D3 Teknik Informatika di rangking 14, dan D3 Perpajakan di rangking 15," katanya.
Sementara itu, menurut dia prestasi UNS di SNBT 2024 ini makin bertambah. Untuk tahun ini UNS juga masuk 20 besar PTN dengan nilai rata-rata UTBK tertinggi, yaitu pada rangking 10 dengan nilai rata-rata UTBK 626,25.
"UNS juga mencatatkan peserta yang termasuk 20 pendaftar yang diterima dengan nilai UTBK tertinggi yaitu dari Prodi S1 Kedokteran (845,27) pada rangking 20," katanya.
Baca juga: UNS gandeng Australia garap pertukaran budaya dan pendidikan
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan jumlah peminat program studi (prodi) pada jalur SNBT di UNS meningkat dari 58.695 pada tahun 2023 menjadi 101.449 pada tahun 2024.
"Jumlah peminat ini naik 72,85 persen dengan tingkat keketatan persaingan 1:28 atau hanya 3,6 persen dari jumlah peminat. Ini menunjukkan keunggulan dan daya tarik prodi di UNS," katanya.
Dari jumlah yang lolos SNBT UNS tersebut, sebanyak 1.116 orang adalah pemegang KIP-Kuliah.
"Ini menegaskan komitmen UNS dalam mendukung akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat," katanya.
Pihaknya mencatat UNS berhasil menduduki peringkat 2 dari 20 PTN dengan pendaftar terbanyak pada SNBT 2024 yang makin menegaskan posisinya sebagai salah satu tujuan pendidikan favorit di Indonesia.
Bahkan, sebanyak enam prodi dari Sekolah Vokasi (SV) UNS berhasil masuk 20 besar prodi dengan tingkat keketatan tertinggi nasional pada SNBT 2024.
"Untuk Prodi Diploma 3 (D3) Farmasi berhasil menduduki rangking 1 nasional prodi terketat pada SNBT 2024, disusul oleh Diploma 4 (D4) Keperawatan Anestesiologi di rangking 2, D3 Manajemen Bisnis di rangking 4, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rangking 8, D3 Teknik Informatika di rangking 14, dan D3 Perpajakan di rangking 15," katanya.
Sementara itu, menurut dia prestasi UNS di SNBT 2024 ini makin bertambah. Untuk tahun ini UNS juga masuk 20 besar PTN dengan nilai rata-rata UTBK tertinggi, yaitu pada rangking 10 dengan nilai rata-rata UTBK 626,25.
"UNS juga mencatatkan peserta yang termasuk 20 pendaftar yang diterima dengan nilai UTBK tertinggi yaitu dari Prodi S1 Kedokteran (845,27) pada rangking 20," katanya.
Baca juga: UNS gandeng Australia garap pertukaran budaya dan pendidikan