Semarang (ANTARA) - Ribuan petani di Jawa Tengah yang tergabung dalam "Tani Merdeka" menyatakan mendukung Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) sebagai calon gubernur Jateng.

Ketua Umum Tani Merdeka Don Muzakir, dalam pernyataan di Semarang, Kamis, meminta semua barisan Tani Merdeka untuk merapatkan barisan dan memanaskan mesin organisasi jelang kontestasi Pilkada Jateng 2024.

"Penting bagi semua barisan Tani Merdeka segera merapatkan barisan dan bergerak mati-matian menyosialisasikan Sudaryono kepada masyarakat. Kebersamaan dan soliditas menjadi kunci penting kemenangan Mas Dar," katanya.

Pada konsolidasi Tani Merdeka yang digelar di Posko Pemenangan Mas Dar di Solo, Selasa (11/6) lalu, ia menyampaikan dalam waktu dekat Tani Merdeka akan menggelar kongres akbar.

Dalam waktu dekat, kata dia, Tani Merdeka akan menggelar kongres akbar dengan agenda pelantikan dan pengukuhan pengurus Tani Merdeka, termasuk DPD Tani Merdeka Jateng.

"Kami konsolidasi mengundang semua pengurus DPC Tani Merdeka se-Jateng membahas persiapan kongres. Agenda kongres adalah pelantikan dan pengukuhan semua pengurus," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPD Tani Merdeka Jateng Wawan Pramono menambahkan para petani yang berada di bawah naungan organisasinya siap memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng pada Pilkada 2024.

"Mas Dar itu tinggal tunggu perintah Pak Prabowo. Yang jelas, apa instruksi dari Pak Prabowo Subianto akan kami ikuti," katanya.

Seiring mendekatnya hari pencalonan, kata dia, Sudaryono mulai diserang hoaks, termasuk kabar yang menyatakan pria asal Grobogan itu mundur dari kontestasi Pilgub Jateng.

Namun, ia mengatakan bahwa serangan hoaks itu justru meningkatkan militansi petani Jateng untuk memenangkan Sudaryono.

"Kami tetap gas pol, masih gas pol. Biarlah isu di luar, yang jelas kami bergerak terus. Apalagi, saat ini Mas Sudaryono sudah 'on the track', karena hasil surveinya pun terbilang tinggi dibandingkan lainnya," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024