Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mulai menggarap 24 titik infrastruktur di Solo, Jawa Tengah, menyusul selesainya 17 prioritas pembangunan yang sudah dikerjakan lebih awal.

"Ada 24, dikerjakan tahun ini," kata Gibran, di Solo, Jumat.

Dari seluruh titik infrastruktur tersebut, sebagian di antaranya bersifat revitalisasi dan sebagian lagi merupakan bangunan baru. Selain itu, juga melanjutkan bangunan yang sudah lama mangkrak.

Menurut Gibran, sebagian di antaranya akan dikerjakan dengan menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dan sebagian lagi akan menggunakan APBD.

"Tidak semua UEA, banyak yang dari APBD," katanya pula.

Meski demikian, ia masih enggan membeberkan apa saja bangunan yang akan direvitalisasi maupun dibangun baru tersebut.

"Sebentar, baru saya revisi, ada desain yang direvisi," katanya lagi.

Belum lama ini Gibran sempat mengirimkan rincian 24 proyek tersebut kepada media melalui daring.

Beberapa pembangunan baru, di antaranya Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia, pembangunan SDN Mojo, pembangunan Puskesmas Banyuanyar, dan pembangunan Pasar Joglo.

Sedangkan revitalisasi yang dilakukan, di antaranya gedung SMPN 16 Solo, Pasar Tanggulsari, dan revitalisasi Koridor Jalan Teuku Umar. Pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Selanjutnya, untuk penataan di antaranya di TMP Kusuma Bakti, Kawasan Flyover Manahan, dan penataan Kampung Batik Kauman.

Baca juga: Gibran sebut partisipasi warga penting sukseskan Pilkada Surakarta

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024