Semarang (ANTARA) - PLN Icon Plus ikut mempercantik wajah Kota Yogyakarta lewat penataan kabel fiber optik. PLN Icon Plus sebagai sub-holding beyond kWh PT PLN (Persero) berfokus pada untuk mengelola tiga cluster bisnis.

Ketiga cluster tersebut yakni kelistrikan, layanan konektivitas, dan layanan IT PLN. Dalam menjaga keandalan jaringan telekomunikasi, PLN Icon Plus konsisten melakukan pemeliharaan asset milik PLN Icon Plus.

Patroli jalur utilitas kabel rutin dilakukan oleh tim pemeliharaan secara berkelanjutan untuk menemukan kabel fiber optik yang tidak rapi atau mengandong terlalu rendah. Jika ditemukan Fiber Optik dengan kondisi yang tidak sesuai akan segera dilakukan perapihan dan penataan.

Kegiatan korektif juga dilakukan oleh tim service point ketika mendapatkan laporan langsung dari masyarakat terkait kabel fiber optik milik PLN Icon Plus yang tidak rapi atau mengandong terlalu rendah.

Selain meningkatkan aspek keamanan lingkungan, penataan kabel fiber optik milik PLN Icon Plus ini juga dapat menjaga estetika dan kerapihan lingkungan.

Baru-baru ini Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan apresiasi kepada PLN Icon Plus atas partisipasinya dalam membantu Pemerintah Kota Yogyakarta mempercantik wajah kota.

Dalam kesempatan yang lain General Manager PLN Icon Plus Regional Jawa Bagian Tengah Deri Prasetio Utomo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada PLN Icon Plus Regional Jawa Bagian Tengah Unit Layanan Yogyakarta.

“Kegiatan perapihan yang rutin kami lakukan ini, selain menjaga estetika dan kerapihan lingkungan, yang paling utama adalah menjaga aspek keamanan lingkungan sehingga potensi resiko dapat dihindari," kata Deri.

Deri mengatakan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga keandalan dan keamanan jaringan telekomunikasi milik PLN Icon Plus dengan malaksanakan program Penataan Penertiban dan Pemanfaatan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) yang dicanangkan oleh Direksi PLN Group.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024