Semarang (ANTARA) - Ijtima Ulama se-Jawa Tengah merekomendasikan Ketua Umum DPW PKB Jawa Tengah K.H.Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024
Koordinator Ijtima Ulama K.H.Badawi Basyir dalam siaran pers di Semarang, Minggu, para ulama yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari struktur DPC PKB serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah.
Menurut Badawi, para ulama telah menyampaikan pendapat yang mengerucut pada pencalonan pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang itu.
Meski demikian, lanjut dia, terdapat tiga catatan penting dari hasil kesepakatan tersebut, seperti mendukung penuh pencalonan Gus Yusuf sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
"Mendukung dengan catatan, Gus Yusuf tidak boleh lepas dari akar pesantren," katanya.
Kemudian, lanjut dia, PKB harus melihat realitas dan dinamika politik yang kuat bahwa Gus Yusuf harus menang jika maju dalam pilkada
"PKB harus serius, kita menangkan bareng-bareng," katanya.
Sementara pengasuh Pondok Pesantren AL Mubarok Wonosobo, K.H.Nur Hidayatullah menambahkan pemilihan gubernur merupakan kepentingan untuk mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Oleh karena itu, kata dia, Gus Yusuf memperoleh mandat dan amanat untuk berijtihad politik, konsolidasi, komunikasi, sosialisasi dan promosi ke seluruh masyarakat agar menang.
Sementara itu pemilihan kepala daerah serentak akan digelar pada November 2024
Koordinator Ijtima Ulama K.H.Badawi Basyir dalam siaran pers di Semarang, Minggu, para ulama yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari struktur DPC PKB serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah.
Menurut Badawi, para ulama telah menyampaikan pendapat yang mengerucut pada pencalonan pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang itu.
Meski demikian, lanjut dia, terdapat tiga catatan penting dari hasil kesepakatan tersebut, seperti mendukung penuh pencalonan Gus Yusuf sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
"Mendukung dengan catatan, Gus Yusuf tidak boleh lepas dari akar pesantren," katanya.
Kemudian, lanjut dia, PKB harus melihat realitas dan dinamika politik yang kuat bahwa Gus Yusuf harus menang jika maju dalam pilkada
"PKB harus serius, kita menangkan bareng-bareng," katanya.
Sementara pengasuh Pondok Pesantren AL Mubarok Wonosobo, K.H.Nur Hidayatullah menambahkan pemilihan gubernur merupakan kepentingan untuk mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Oleh karena itu, kata dia, Gus Yusuf memperoleh mandat dan amanat untuk berijtihad politik, konsolidasi, komunikasi, sosialisasi dan promosi ke seluruh masyarakat agar menang.
Sementara itu pemilihan kepala daerah serentak akan digelar pada November 2024