Magelang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan maskot Si-Randu (Rukun lan Guyub Mbangun Magelang) dan jingle Magelang Memilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik di Magelang, Sabtu (25/5) malam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 27 November 2024 akan ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Pada kesempatan ini, kami me-launching maskot Si-Randu yang diinspirasi oleh varietas fauna yang ada di Magelang, yaitu kambing Jawa dan jingle lagu oleh KPU yang berjudul Magelang Memilih," katanya.
Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto mengemukakan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil merupakan syarat mutlak bagi kehadiran pemimpin yang berkualitas, dapat dipercaya, dan dapat menjalankan fungsi kelembagaan secara optimal.
Sepyo mengatakan bahwa kualitas penyelenggaraan pilkada juga dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya. Makin tinggi partisipasi pemilih maka makin tinggi pula kualitas pemilihan dan makin tinggi pula tingkat legitimasi pemimpin yang terpilih.
Menurut dia, hal ini amat penting dalam sebuah negara demokrasi karena pemimpin menjadi representasi dari kepentingan-kepentingan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memastikan kemajuan seluruh masyarakat, bangsa, dan negara.
"Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Magelang yang pada malam hari ini menyelenggarakan acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024," katanya.
Ia menuturkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai sarana sosialisasi untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang terkait dengan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2024.
KPU telah menetapkan 27 November 2024 sebagai tanggal pelaksanaan pemilihan bupati/wakil bupati, pemilihan wali kota/wakil wali kota sekaligus pemilihan gubernur/wakil gubernur secara serentak di Indonesia.
"Acara peluncuran ini kami harapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemilihan di tingkat desa sebagai upaya untuk mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2024," katanya.
Sepyo memandang perlu kesadaran bersama bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Magelang tidak lepas dari situasi dan kondisi yang kondusif. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen antar-elemen masyarakat Kabupaten Magelang untuk menjaga kondusivitas wilayah dengan penuh kesadaran dan kebersamaan.
"Untuk itu, siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Magelang harus kita dukung bersama-sama demi kesinambungan dan suksesnya pembangunan di Kabupaten Magelang," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik di Magelang, Sabtu (25/5) malam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 27 November 2024 akan ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Pada kesempatan ini, kami me-launching maskot Si-Randu yang diinspirasi oleh varietas fauna yang ada di Magelang, yaitu kambing Jawa dan jingle lagu oleh KPU yang berjudul Magelang Memilih," katanya.
Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto mengemukakan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil merupakan syarat mutlak bagi kehadiran pemimpin yang berkualitas, dapat dipercaya, dan dapat menjalankan fungsi kelembagaan secara optimal.
Sepyo mengatakan bahwa kualitas penyelenggaraan pilkada juga dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya. Makin tinggi partisipasi pemilih maka makin tinggi pula kualitas pemilihan dan makin tinggi pula tingkat legitimasi pemimpin yang terpilih.
Menurut dia, hal ini amat penting dalam sebuah negara demokrasi karena pemimpin menjadi representasi dari kepentingan-kepentingan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memastikan kemajuan seluruh masyarakat, bangsa, dan negara.
"Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Magelang yang pada malam hari ini menyelenggarakan acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024," katanya.
Ia menuturkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai sarana sosialisasi untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang terkait dengan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2024.
KPU telah menetapkan 27 November 2024 sebagai tanggal pelaksanaan pemilihan bupati/wakil bupati, pemilihan wali kota/wakil wali kota sekaligus pemilihan gubernur/wakil gubernur secara serentak di Indonesia.
"Acara peluncuran ini kami harapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemilihan di tingkat desa sebagai upaya untuk mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2024," katanya.
Sepyo memandang perlu kesadaran bersama bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Magelang tidak lepas dari situasi dan kondisi yang kondusif. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen antar-elemen masyarakat Kabupaten Magelang untuk menjaga kondusivitas wilayah dengan penuh kesadaran dan kebersamaan.
"Untuk itu, siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Magelang harus kita dukung bersama-sama demi kesinambungan dan suksesnya pembangunan di Kabupaten Magelang," katanya.