Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024 menjadi momentum untuk meningkatkan penguasaan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan.
"Momentum hari ini (Harkitnas) menjadi semangat untuk lebih memahami dan menerapkan teknologi informasi," katanya seiring peringatan Harkitnas di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin.
Menurut dia, semua sektor termasuk pelayanan publik ke depan mengalami digitalisasi, termasuk di lingkup Pemerintah Provinsi Jateng.
Sebagaimana tema upacara Harkitnas 2024 "Bangkit untuk Indonesia Emas", kata dia, maka semuanya harus bangkit memajukan persatuan bangsa, salah satunya adalah dengan meningkatkan penguasaan teknologi.
"Untuk layanan publik, hampir semua layanan di Pemprov Jateng sudah masuk digitalisasi. Itu harus kita dorong terus, karena dengan layanan digitalisasi, layanan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan," katanya.
Pemprov Jateng dan pemerintah daerah di bawahnya terus memaksimalkan digitalisasi sehingga perkembangan digitalisasi juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota, mulai pengelolaan keuangan sampai pelayanan satu pintu.
"Bahkan, di pelayanan terpadu satu pintu, antara pemohon perizinan tidak lagi bertemu langsung dengan petugas dari pemerintah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sumarno menambahkan bahwa momentum bonus demografi yang sedang terjadi harus bisa ditangkap dengan baik agar Indonesia lebih unggul dan cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
"Kebangkitan nasional ini diharapkan menjadi spirit di masa sekarang, bahwa kita butuh bangkit lagi. Kemarin kita sudah bangkit dari kondisi COVID-19 dan krisis, tapi kita punya cita-cita mulia bahwa kita harus bangkit dari sisi teknologi," pungkasnya.
Baca juga: Pilkada Kota Semarang, Sekda ambil formulir daftar pilkada di PDI Perjuangan
"Momentum hari ini (Harkitnas) menjadi semangat untuk lebih memahami dan menerapkan teknologi informasi," katanya seiring peringatan Harkitnas di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin.
Menurut dia, semua sektor termasuk pelayanan publik ke depan mengalami digitalisasi, termasuk di lingkup Pemerintah Provinsi Jateng.
Sebagaimana tema upacara Harkitnas 2024 "Bangkit untuk Indonesia Emas", kata dia, maka semuanya harus bangkit memajukan persatuan bangsa, salah satunya adalah dengan meningkatkan penguasaan teknologi.
"Untuk layanan publik, hampir semua layanan di Pemprov Jateng sudah masuk digitalisasi. Itu harus kita dorong terus, karena dengan layanan digitalisasi, layanan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan," katanya.
Pemprov Jateng dan pemerintah daerah di bawahnya terus memaksimalkan digitalisasi sehingga perkembangan digitalisasi juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota, mulai pengelolaan keuangan sampai pelayanan satu pintu.
"Bahkan, di pelayanan terpadu satu pintu, antara pemohon perizinan tidak lagi bertemu langsung dengan petugas dari pemerintah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sumarno menambahkan bahwa momentum bonus demografi yang sedang terjadi harus bisa ditangkap dengan baik agar Indonesia lebih unggul dan cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
"Kebangkitan nasional ini diharapkan menjadi spirit di masa sekarang, bahwa kita butuh bangkit lagi. Kemarin kita sudah bangkit dari kondisi COVID-19 dan krisis, tapi kita punya cita-cita mulia bahwa kita harus bangkit dari sisi teknologi," pungkasnya.
Baca juga: Pilkada Kota Semarang, Sekda ambil formulir daftar pilkada di PDI Perjuangan