Solo (ANTARA) - Partai Gerindra menyerahkan wayang dengan tokoh Srikandi kepada satu-satunya bakal calon perempuan Pilkada Solo 2024 Astrid Widayani.
Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno pada saat menyerahkan wayang sekaligus menerima formulir pendaftaran dari Astrid di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan saat ini gender tidak lagi menjadi penghalang.
"Sekarang zaman now, antara laki-laki dan perempuan sama," katanya.
Ia mengatakan diserahkannya wayang tokoh tersebut menjadi simbol bahwa Srikandi merupakan sosok yang gesit.
"Harapannya bisa jadi ibu yang menunjukkan ketokohannya bagi Kota Solo sekaligus mengemban amanah dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Astrid menjadi pendaftar pertama dalam desk Pilkada Partai Gerindra Surakarta.
"Sejak awal saya mempercayakan hubungan baik dengan Partai Gerindra. Insyaallah, kami berjuang bersama Gerindra menuju Pilkada 2024. Kami harus fokus pada kapasitas, kapabilitas, dan integritas seorang pemimpin tanpa memandang gender," kata Astrid.
Dikatakan pula bahwa diserahkannya kembali formulir pendaftaran yang diambil pada hari sebelumnya merupakan bukti keseriusannya maju pada Pilkada Surakarta.
Selain Partai Gerindra, Astrid juga maju melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno pada saat menyerahkan wayang sekaligus menerima formulir pendaftaran dari Astrid di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan saat ini gender tidak lagi menjadi penghalang.
"Sekarang zaman now, antara laki-laki dan perempuan sama," katanya.
Ia mengatakan diserahkannya wayang tokoh tersebut menjadi simbol bahwa Srikandi merupakan sosok yang gesit.
"Harapannya bisa jadi ibu yang menunjukkan ketokohannya bagi Kota Solo sekaligus mengemban amanah dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Astrid menjadi pendaftar pertama dalam desk Pilkada Partai Gerindra Surakarta.
"Sejak awal saya mempercayakan hubungan baik dengan Partai Gerindra. Insyaallah, kami berjuang bersama Gerindra menuju Pilkada 2024. Kami harus fokus pada kapasitas, kapabilitas, dan integritas seorang pemimpin tanpa memandang gender," kata Astrid.
Dikatakan pula bahwa diserahkannya kembali formulir pendaftaran yang diambil pada hari sebelumnya merupakan bukti keseriusannya maju pada Pilkada Surakarta.
Selain Partai Gerindra, Astrid juga maju melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).