Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi memastikan anggota kepolisian mengawal berbagai gelaran budaya secara gratis.
"Saya perintahkan tidak ada pentas budaya yang tidak dikawal polisi. Tanpa biaya," kata kapolda bersilaturahmi dengan pelaku seni di Temanggung, Sabtu.
Kapolda menekankan pentingnya jiwa seni sebagai alat pemersatu bangsa.
"Budaya adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Saya bangga di Temanggung tumbuh subur budaya-budaya yang merupakan warisan leluhur dan harus kita teruskan," katanya.
Luthfi juga meminta para anggota polisi melayani masyarakat tanpa pamrih agar semakin dicintai rakyat.
Ia juga memohon maaf jika ada perbuatan anggota polisi yang kurang berkenan serta mengharap agar selalu diberi masukan untuk kemajuan Polri ke depan.
Dalam kesempatan itu, kapolda juga menerima iket dan udeng sebagai simbol dirinya merupakan bagian dari pelaku seni budaya di Kabupaten Temanggung.
"Saya perintahkan tidak ada pentas budaya yang tidak dikawal polisi. Tanpa biaya," kata kapolda bersilaturahmi dengan pelaku seni di Temanggung, Sabtu.
Kapolda menekankan pentingnya jiwa seni sebagai alat pemersatu bangsa.
"Budaya adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Saya bangga di Temanggung tumbuh subur budaya-budaya yang merupakan warisan leluhur dan harus kita teruskan," katanya.
Luthfi juga meminta para anggota polisi melayani masyarakat tanpa pamrih agar semakin dicintai rakyat.
Ia juga memohon maaf jika ada perbuatan anggota polisi yang kurang berkenan serta mengharap agar selalu diberi masukan untuk kemajuan Polri ke depan.
Dalam kesempatan itu, kapolda juga menerima iket dan udeng sebagai simbol dirinya merupakan bagian dari pelaku seni budaya di Kabupaten Temanggung.