Batang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membagikan bantuan paket sembako pada para pekerja di beberapa sektor dalam rangkaian menyambut Hari Buruh Internasional (May Day).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Acep Dwi Yuniman di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman positif serta tambahan manfaat secara langsung di luar manfaat program pada tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Buruh Internasional 2024 ini dapat bermanfaat dan membantu pekerja dan keluarganya," katanya.
Dikatakan, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2024, pihaknya membagikan bantuan 90 paket sembako yang dibagikan kepada pekerja diberbagai sektor.
BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, melayani klaim jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan.
Menurut dia, tingkat kepesertaan masyarakat baik yang bekerja di sektor formal maupun informal dalam program BPJS Ketenagakerjaan masih rendah.
Masyarakat pekerja formal seperti pekerja badan usaha baru ada 37.197 orang dari asumsi sekitar 60 ribuan pekerja formal yang ada di daerah.
Adapun, untuk pekerja informal seperti petani, pengemudi, tukang ojek, dan nelayan baru ada 9.598 orang dari asumsi 80 ribu orang di daerah itu.
"Oleh karena itu, kami berharap semua unsur pemberi kerja dan pekerja sadar akan pentingnya manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Acep Dwi Yuniman di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman positif serta tambahan manfaat secara langsung di luar manfaat program pada tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Buruh Internasional 2024 ini dapat bermanfaat dan membantu pekerja dan keluarganya," katanya.
Dikatakan, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2024, pihaknya membagikan bantuan 90 paket sembako yang dibagikan kepada pekerja diberbagai sektor.
BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, melayani klaim jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan.
Menurut dia, tingkat kepesertaan masyarakat baik yang bekerja di sektor formal maupun informal dalam program BPJS Ketenagakerjaan masih rendah.
Masyarakat pekerja formal seperti pekerja badan usaha baru ada 37.197 orang dari asumsi sekitar 60 ribuan pekerja formal yang ada di daerah.
Adapun, untuk pekerja informal seperti petani, pengemudi, tukang ojek, dan nelayan baru ada 9.598 orang dari asumsi 80 ribu orang di daerah itu.
"Oleh karena itu, kami berharap semua unsur pemberi kerja dan pekerja sadar akan pentingnya manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.