Semarang (ANTARA) - Sebanyak 126 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi penjaga tahanan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Senin (22/4), resmi menjalankan tugasnya sebagai Tunas Pengayoman.
Selama 5 hari ke depan, CPNS yang terdiri atas 114 orang pria dan 12 orang wanita itu akan menjalani orientasi di Kanwil sebelum ditempatkan di satuan kerjanya masing-masing.
Tercatat 50 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Jateng akan menjadi pelabuhan pengabdian mereka.
Pagi ini mereka turut mengikuti apel pagi pegawai Kanwil, dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto sebagai pembinanya.
Kepada para CPNS, Tejo menegaskan bahwa mulai hari ini mereka sudah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas sesuai dengan aturan.
"Kita semua termasuk saya dituntut performance profesional, yang ujungnya merupakan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya seluruh CPNS dikumpulkan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Semarang yang terletak di sebelah Kanwil untuk mengenyam materi Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Kepala Rutan Eddy Junaedi terlebih dahulu memperkenalkan tugas dan fungsi satker pimpinannya, serta para pejabat di dalamnya. Tak lupa ia mengajak seluruh CPNS bersyukur atas pencapaian mereka hingga berhasil sampai di titik ini.
"Nanti kalian sampai rumah, merenung, minta petunjuk dan bimbingan kepada Tuhan, agar bisa menjadi petugas lapas yang baik," kata Eddy.
Dalam 5 hari ke depan, selain PBB, mereka akan mendapatkan pembekalan tugas dan fungsi dari pimpinan tinggi dan juga pejabat terkait dari seluruh divisi. ***
Selama 5 hari ke depan, CPNS yang terdiri atas 114 orang pria dan 12 orang wanita itu akan menjalani orientasi di Kanwil sebelum ditempatkan di satuan kerjanya masing-masing.
Tercatat 50 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Jateng akan menjadi pelabuhan pengabdian mereka.
Pagi ini mereka turut mengikuti apel pagi pegawai Kanwil, dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto sebagai pembinanya.
Kepada para CPNS, Tejo menegaskan bahwa mulai hari ini mereka sudah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas sesuai dengan aturan.
"Kita semua termasuk saya dituntut performance profesional, yang ujungnya merupakan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya seluruh CPNS dikumpulkan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Semarang yang terletak di sebelah Kanwil untuk mengenyam materi Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Kepala Rutan Eddy Junaedi terlebih dahulu memperkenalkan tugas dan fungsi satker pimpinannya, serta para pejabat di dalamnya. Tak lupa ia mengajak seluruh CPNS bersyukur atas pencapaian mereka hingga berhasil sampai di titik ini.
"Nanti kalian sampai rumah, merenung, minta petunjuk dan bimbingan kepada Tuhan, agar bisa menjadi petugas lapas yang baik," kata Eddy.
Dalam 5 hari ke depan, selain PBB, mereka akan mendapatkan pembekalan tugas dan fungsi dari pimpinan tinggi dan juga pejabat terkait dari seluruh divisi. ***