Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, memberikan edukasi kepada pemuda yang sedang menongkrong menunggu waktu berbuka puasa di pinggir jalur pintu keluar tol Setono tentang disiplin berlalu lintas untuk mencegah adanya balap liar.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Doni Prakoso Widamanto di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa saat sore hari memang banyak pemuda yang menunggu waktu berbuka puasa di sekitar pintu keluar tol Setono sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan patroli sambang kami manfaatkan bertemu dengan para pemuda untuk diberikan edukasi disiplin dan sopan santun berlalu lintas di jalan raya," katanya.
Menurut dia, melalui kegiatan edukasi tersebut diharapkan para pemuda sadar dan dapat menjaga situasi kamtibmas yang aman dan tidak membahayakan keselamatan jiwa sendiri maupun orang lain.
Apalagi, kata dia, saat ini kondisi arus lalu lintas di jalan raya cukup padat seiring dengan meningkatnya arus mudik kendaraan menjelang Lebaran.
"Kami berpesan pada masyarakat ikut menjaga situasi kamtibmas yang aman, khususnya para pemuda tidak melakukan balap liar karena selain akan membahayakan keselamatan diri sendiri, juga pada orang lain," katanya.
Doni Prakoso yang didampingi Kepala Seksi Humas Iptu Purno Utomo mengajak pada orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya di luar rumah.
"Kami berharap para orang tua mengawasi anaknya agar tidak ikut-ikutan balap liar dan menyulut petasan, menggunakan kendaraan berknalpot brong maupun melakukan tindakan negatif lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas," katanya.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Doni Prakoso Widamanto di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa saat sore hari memang banyak pemuda yang menunggu waktu berbuka puasa di sekitar pintu keluar tol Setono sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan patroli sambang kami manfaatkan bertemu dengan para pemuda untuk diberikan edukasi disiplin dan sopan santun berlalu lintas di jalan raya," katanya.
Menurut dia, melalui kegiatan edukasi tersebut diharapkan para pemuda sadar dan dapat menjaga situasi kamtibmas yang aman dan tidak membahayakan keselamatan jiwa sendiri maupun orang lain.
Apalagi, kata dia, saat ini kondisi arus lalu lintas di jalan raya cukup padat seiring dengan meningkatnya arus mudik kendaraan menjelang Lebaran.
"Kami berpesan pada masyarakat ikut menjaga situasi kamtibmas yang aman, khususnya para pemuda tidak melakukan balap liar karena selain akan membahayakan keselamatan diri sendiri, juga pada orang lain," katanya.
Doni Prakoso yang didampingi Kepala Seksi Humas Iptu Purno Utomo mengajak pada orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya di luar rumah.
"Kami berharap para orang tua mengawasi anaknya agar tidak ikut-ikutan balap liar dan menyulut petasan, menggunakan kendaraan berknalpot brong maupun melakukan tindakan negatif lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas," katanya.