Semarang (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Sonny Irawan mengatakan kondisi arus lalu lintas di gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Jumat sore masih terkendali sehingga penerapan jalur satu arah dari Jakarta belum diberlakukan.
"Hingga sore kondisi lalu lintas masih ramai, jumlah kendaraan melintas masih di bawah 3 ribu per jam," kata Sonny saat ditemui di gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Pemberlakuan jalur satu arah rencananya akan dilaksanakan pada Jumat mulai pukul 14.00 WIB.
"Kami masih melihat situasi di barat. Arus lalu lintas di Cikampek Utama masih pada batas dikendalikan, antara 3.500 sampai 4.000 kendaraan per jam," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, masih dicoba untuk tidak melaksanakan sistem satu arah.
Dengan kepadatan tersebut, menurut dia, delapan gardu utama serta gardu satelit yang dibuka untuk melayani kendaraan dari arah barat.
Ia menuturkan kondisi arus kendaraan dari barat akan terus diperbarui dan menunggu instruksi dari Korlantas Polri untuk pemberlakuan jalur satu arah.
Menurut dia, dengan kondisi tersebut, arus puncak pemudik di gerbang Tol Kalikangkung tetap diprediksi terjadi pada 6 April 2024.
Sementara Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan kenaikan arus di ruas rol yang merupakan akses menuju Kota Semarang ini sudah terjadi sejak 4 April 2024.
"Rata-rata kendaraan melintas mencapai 30 ribu per hari, lebih tinggi dibanding waktu normal 16 ribu kendaraan per hari," katanya.
"Hingga sore kondisi lalu lintas masih ramai, jumlah kendaraan melintas masih di bawah 3 ribu per jam," kata Sonny saat ditemui di gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Pemberlakuan jalur satu arah rencananya akan dilaksanakan pada Jumat mulai pukul 14.00 WIB.
"Kami masih melihat situasi di barat. Arus lalu lintas di Cikampek Utama masih pada batas dikendalikan, antara 3.500 sampai 4.000 kendaraan per jam," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, masih dicoba untuk tidak melaksanakan sistem satu arah.
Dengan kepadatan tersebut, menurut dia, delapan gardu utama serta gardu satelit yang dibuka untuk melayani kendaraan dari arah barat.
Ia menuturkan kondisi arus kendaraan dari barat akan terus diperbarui dan menunggu instruksi dari Korlantas Polri untuk pemberlakuan jalur satu arah.
Menurut dia, dengan kondisi tersebut, arus puncak pemudik di gerbang Tol Kalikangkung tetap diprediksi terjadi pada 6 April 2024.
Sementara Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan kenaikan arus di ruas rol yang merupakan akses menuju Kota Semarang ini sudah terjadi sejak 4 April 2024.
"Rata-rata kendaraan melintas mencapai 30 ribu per hari, lebih tinggi dibanding waktu normal 16 ribu kendaraan per hari," katanya.