Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan bantuan sembako bagi 1.406 warga lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut.
Wali Kota Magelang M Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Jumat, juga menyerahkan bantuan sembako 234 paket kepada penerima manfaat rumah tidak layak huni (RTLH) dari Baznas Kota Magelang.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Magelang, jadi diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan penerima bantuan para lansia di kota ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia) yang digulirkan pemerintah berupa Rp30 juta per RT per tahun.
"Bantuan berupa sembako ini diberikan kepada 1.406 lansia dan diberikan selama 12 bulan di tahun 2024 ini," kata dia.
Untuk bansos RTLH diterima oleh 234 orang dengan rincian 225 penerima bansos yang telah dilaksanakan pada 2022 dan 2023, serta sembilan orang sebagai perwakilan bansos RTLH yang akan dilaksanakan pada 2024.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Andrianto mengatakan pada 2023, Pemkot Magelang telah menyelesaikan permasalahan RTLH sekitar 1.200 unit. Program ini juga melibatkan Baznas Kota Magelang.
Penanganan RTLH yang dibiayai APBD Kota Magelang pada 2022 tercatat 187 unit, pada 2023 tercatat 688 unit, dan sisanya ditangani Baznas Kota Magelang.
Pada 2024, kuota program perbaikan RTLH tercatat 200 unit.
Wali Kota Magelang M Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Jumat, juga menyerahkan bantuan sembako 234 paket kepada penerima manfaat rumah tidak layak huni (RTLH) dari Baznas Kota Magelang.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Magelang, jadi diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan penerima bantuan para lansia di kota ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia) yang digulirkan pemerintah berupa Rp30 juta per RT per tahun.
"Bantuan berupa sembako ini diberikan kepada 1.406 lansia dan diberikan selama 12 bulan di tahun 2024 ini," kata dia.
Untuk bansos RTLH diterima oleh 234 orang dengan rincian 225 penerima bansos yang telah dilaksanakan pada 2022 dan 2023, serta sembilan orang sebagai perwakilan bansos RTLH yang akan dilaksanakan pada 2024.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Andrianto mengatakan pada 2023, Pemkot Magelang telah menyelesaikan permasalahan RTLH sekitar 1.200 unit. Program ini juga melibatkan Baznas Kota Magelang.
Penanganan RTLH yang dibiayai APBD Kota Magelang pada 2022 tercatat 187 unit, pada 2023 tercatat 688 unit, dan sisanya ditangani Baznas Kota Magelang.
Pada 2024, kuota program perbaikan RTLH tercatat 200 unit.