Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyiagakan 68 petugas prasarana ekstra untuk memantau lokasi yang memerlukan perhatian khusus selama masa Angkutan Lebaran 2024 yang dilaksanakan pada 31 Maret hingga 21 April.
"Sementara untuk masa Posko Angkutan Lebaran KAI dimulai hari ini (5/4) hingga 16 April," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Dominicus Agung Wawan Purnawan, usai Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2024, di halaman Kantor Daop 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Terkait dengan 68 petugas prasarana ekstra, dia mengatakan hal itu terdiri atas petugas penjaga jalan lintas (PJL) ekstra sebanyak 8 orang untuk 7 titik lokasi yang memerlukan perhatian khusus, petugas daerah pemantauan khusus (Dapsus) sebanyak 15 orang, dan petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sebanyak 45 orang untuk 32 titik lokasi perhatian khusus.
Menurut dia, 32 titik lokasi perhatian khusus tersebut, di antaranya petak jalan Prupuk-Linggapura, Linggapura-Bumiayu, Karangsari-Karanggandul, Banjar-Langen, Meluwung-Cipari, Gandrungmangun-Kawunganten, Kawunganten-Jeruklegi, Jeruklegi-Lebeng, dan Lebeng-Maos.
Selain itu, kata dia, KAI Purwokerto juga menempatkan alat material untuk siaga (AMUS) di 18 titik atau area yang terdekat daerah perhatian khusus, sehingga dapat segera dikerahkan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan darurat.
Dalam hal ini, lokasi ketersediaan AMUS berada di Stasiun Slawi, Prupuk, Bumiayu, Legok, Purwokerto, Kebasen, Langen, Jeruklegi, Cilacap, Kroya, Tambak, Gombong, Kebumen, dan Kutoarjo.
"Secara keseluruhan, kami mengerahkan 1.803 personel untuk ikut melayani posko selama masa Angkutan Lebaran 2024. Seluruh insan KAI akan melakukan Posko Angkutan Lebaran untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api baik di stasiun dan selama perjalanan berlangsung dengan baik," kata Agung.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan hingga saat ini di wilayah KAI Purwokerto masih ada 29 titik perlintasan liar.
Oleh karena itu, kata dia lagi, pihaknya menjelang masa angkutan Lebaran telah mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat untuk melintas di perlintasan resmi.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena jumlah perjalanan kereta api yang melintas di wilayah KAI Purwokerto pada masa Angkutan Lebaran 2024 mengalami peningkatan.
"Selama masa Angkutan Lebaran 2024, ada 63 perjalanan kereta api yang kami layani dalam sehari, baik KA reguler, KA tambahan, maupun KA motis," katanya pula.
Lebih lanjut, Feni mengatakan pada momentum Lebaran 2024, pihaknya memberikan bingkisan paket sembako untuk 183 porter yang ada di wilayah KAI Purwokerto.
Menurut dia, kegiatan yang rutin digelar setiap momentum Lebaran itu merupakan wujud kepedulian KAI Purwokerto terhadap porter yang telah mendukung pelayanan selama ini.
"Sementara untuk masa Posko Angkutan Lebaran KAI dimulai hari ini (5/4) hingga 16 April," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Dominicus Agung Wawan Purnawan, usai Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2024, di halaman Kantor Daop 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Terkait dengan 68 petugas prasarana ekstra, dia mengatakan hal itu terdiri atas petugas penjaga jalan lintas (PJL) ekstra sebanyak 8 orang untuk 7 titik lokasi yang memerlukan perhatian khusus, petugas daerah pemantauan khusus (Dapsus) sebanyak 15 orang, dan petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sebanyak 45 orang untuk 32 titik lokasi perhatian khusus.
Menurut dia, 32 titik lokasi perhatian khusus tersebut, di antaranya petak jalan Prupuk-Linggapura, Linggapura-Bumiayu, Karangsari-Karanggandul, Banjar-Langen, Meluwung-Cipari, Gandrungmangun-Kawunganten, Kawunganten-Jeruklegi, Jeruklegi-Lebeng, dan Lebeng-Maos.
Selain itu, kata dia, KAI Purwokerto juga menempatkan alat material untuk siaga (AMUS) di 18 titik atau area yang terdekat daerah perhatian khusus, sehingga dapat segera dikerahkan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan darurat.
Dalam hal ini, lokasi ketersediaan AMUS berada di Stasiun Slawi, Prupuk, Bumiayu, Legok, Purwokerto, Kebasen, Langen, Jeruklegi, Cilacap, Kroya, Tambak, Gombong, Kebumen, dan Kutoarjo.
"Secara keseluruhan, kami mengerahkan 1.803 personel untuk ikut melayani posko selama masa Angkutan Lebaran 2024. Seluruh insan KAI akan melakukan Posko Angkutan Lebaran untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api baik di stasiun dan selama perjalanan berlangsung dengan baik," kata Agung.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan hingga saat ini di wilayah KAI Purwokerto masih ada 29 titik perlintasan liar.
Oleh karena itu, kata dia lagi, pihaknya menjelang masa angkutan Lebaran telah mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat untuk melintas di perlintasan resmi.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena jumlah perjalanan kereta api yang melintas di wilayah KAI Purwokerto pada masa Angkutan Lebaran 2024 mengalami peningkatan.
"Selama masa Angkutan Lebaran 2024, ada 63 perjalanan kereta api yang kami layani dalam sehari, baik KA reguler, KA tambahan, maupun KA motis," katanya pula.
Lebih lanjut, Feni mengatakan pada momentum Lebaran 2024, pihaknya memberikan bingkisan paket sembako untuk 183 porter yang ada di wilayah KAI Purwokerto.
Menurut dia, kegiatan yang rutin digelar setiap momentum Lebaran itu merupakan wujud kepedulian KAI Purwokerto terhadap porter yang telah mendukung pelayanan selama ini.