Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 250 buruh gendong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menerima bingkisan paket sembako dari pemerintah setempat, menjelang Lebaran 1445 Hijriah.
Pemberian paket sembako kepada ratusan orang buruh gendong menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Jateng, Senin.
Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan Pemkab Boyolali baru saja selesai menyelenggarakan kegiatan penyerahan untuk bantuan paket sembako yang diberikan secara rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada mereka yang berhak. Hal ini, sebagai wujud perhatian Pemkab Boyolali kepada buruh gendong pasar, petugas kebersihan, dan petugas parkir.
Menurut Bupati tentunya hal tersebut bagaimana dapat menghadirkan rasa kebahagiaan menjelang Lebaran ini, dapat dirasakan kepada saudara-saudara yang menerima bingkisan paket sembako.
Kegiatan tersebut, kata Bupati, dilaksanakan juga sebagai wujud rasa syukur Pemkab Boyolali yang secara berturut-turun menerima Adipura ke-15 kali. Maka, rasa terima kasih Pemerintah Boyolali dengan mengundang bersama, petugas kebersihan, parkir, dan buruh gendong yang diberikan wujud tali asih setiap menjelang Lebaran.
Bupati berharap apa yang diberikan dapat memberikan kemanfaatan bagi seluruh saudara-saudara yang menerima, petugas kebersihan, petugas parkir, dan buruh gendong. Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mampu mendapatkan kembali Adipura yang ke-15 kalinya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Boyolali Binasih Setiyono menjelaskan untuk penyerahan paket sembako kepada petugas Kebersihan, petugas parkir, dan buruh gendong di Boyolali total ada 511 paket atau dengan anggaran sekitar Rp156 juta. Paket sembako itu, terdiri dari 250 paket untuk buruh gendong, 165 paket untuk petugas parkir dan 196 paket petugas kebersihan.
"Setiap petugas yang mendapat paket sembako untuk Lebaran masing-masing senilai Rp300.000 per orang," katanya.
Sebelum acara penyerahan paket sembako, Bupati M. Said Hidayat, juga melaksanakan penyerahan insentif kepada pimpinan pondok pesantren sebanyak 46 orang yang masing-masing menerima Rp1 juta per ponpes dan 1.030 orang guru ngaji yang masing-masing menerima sebanyak Rp500 ribu per orang.
Baca juga: Kejaksaan Agung berikan 9.500 paket sembako untuk korban bencana alam
Pemberian paket sembako kepada ratusan orang buruh gendong menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Jateng, Senin.
Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan Pemkab Boyolali baru saja selesai menyelenggarakan kegiatan penyerahan untuk bantuan paket sembako yang diberikan secara rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada mereka yang berhak. Hal ini, sebagai wujud perhatian Pemkab Boyolali kepada buruh gendong pasar, petugas kebersihan, dan petugas parkir.
Menurut Bupati tentunya hal tersebut bagaimana dapat menghadirkan rasa kebahagiaan menjelang Lebaran ini, dapat dirasakan kepada saudara-saudara yang menerima bingkisan paket sembako.
Kegiatan tersebut, kata Bupati, dilaksanakan juga sebagai wujud rasa syukur Pemkab Boyolali yang secara berturut-turun menerima Adipura ke-15 kali. Maka, rasa terima kasih Pemerintah Boyolali dengan mengundang bersama, petugas kebersihan, parkir, dan buruh gendong yang diberikan wujud tali asih setiap menjelang Lebaran.
Bupati berharap apa yang diberikan dapat memberikan kemanfaatan bagi seluruh saudara-saudara yang menerima, petugas kebersihan, petugas parkir, dan buruh gendong. Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mampu mendapatkan kembali Adipura yang ke-15 kalinya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Boyolali Binasih Setiyono menjelaskan untuk penyerahan paket sembako kepada petugas Kebersihan, petugas parkir, dan buruh gendong di Boyolali total ada 511 paket atau dengan anggaran sekitar Rp156 juta. Paket sembako itu, terdiri dari 250 paket untuk buruh gendong, 165 paket untuk petugas parkir dan 196 paket petugas kebersihan.
"Setiap petugas yang mendapat paket sembako untuk Lebaran masing-masing senilai Rp300.000 per orang," katanya.
Sebelum acara penyerahan paket sembako, Bupati M. Said Hidayat, juga melaksanakan penyerahan insentif kepada pimpinan pondok pesantren sebanyak 46 orang yang masing-masing menerima Rp1 juta per ponpes dan 1.030 orang guru ngaji yang masing-masing menerima sebanyak Rp500 ribu per orang.
Baca juga: Kejaksaan Agung berikan 9.500 paket sembako untuk korban bencana alam