Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta kembali membahas revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan salah satu hal yang dibicarakan yakni penggunaan alas di alun-alun keraton.
Ia mengatakan dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa alas alun-alun akan dikembalikan seperti sebelumnya, yakni menggunakan rumput.
"Pembahasan bulan lalu itu kan diskusinya material pasir, itu pun masih berdebat pasir sungai atau pasir laut. Ini tadi berubah dan disesuaikan dengan fungsinya saat ini," katanya.
Menurut dia, salah satu pertimbangan digunakannya rumput sebagai alas alun-alun utara, yakni agar bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, khususnya untuk kegiatan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan salah satu kegiatan ekonomi yang sering diselenggarakan di alun-alun, yakni Sekaten.
"Kami kan juga harus memfasilitasi pelaku usaha yang ingin berdagang di sini. Tentu masyarakat juga akan banyak yang beli di sini," katanya.
Sementara itu, Perwakilan Keraton Kasunanan sekaligus Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi mengatakan sudah ada kesepakatan terkait penggunaan alas rumput tersebut.
Terkait hal itu, pihaknya juga sudah menerima masukan dari sejumlah akademisi dan guru besar.
"Untuk jenis rumputnya apa kami akan mendengar masukan dari guru besar yang mengkaji ini. Kalau tidak salah namanya rumput keriting, perawatan mudah, tahan perubahan cuaca, dan harganya murah," katanya.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan salah satu hal yang dibicarakan yakni penggunaan alas di alun-alun keraton.
Ia mengatakan dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa alas alun-alun akan dikembalikan seperti sebelumnya, yakni menggunakan rumput.
"Pembahasan bulan lalu itu kan diskusinya material pasir, itu pun masih berdebat pasir sungai atau pasir laut. Ini tadi berubah dan disesuaikan dengan fungsinya saat ini," katanya.
Menurut dia, salah satu pertimbangan digunakannya rumput sebagai alas alun-alun utara, yakni agar bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, khususnya untuk kegiatan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan salah satu kegiatan ekonomi yang sering diselenggarakan di alun-alun, yakni Sekaten.
"Kami kan juga harus memfasilitasi pelaku usaha yang ingin berdagang di sini. Tentu masyarakat juga akan banyak yang beli di sini," katanya.
Sementara itu, Perwakilan Keraton Kasunanan sekaligus Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi mengatakan sudah ada kesepakatan terkait penggunaan alas rumput tersebut.
Terkait hal itu, pihaknya juga sudah menerima masukan dari sejumlah akademisi dan guru besar.
"Untuk jenis rumputnya apa kami akan mendengar masukan dari guru besar yang mengkaji ini. Kalau tidak salah namanya rumput keriting, perawatan mudah, tahan perubahan cuaca, dan harganya murah," katanya.