Semarang (ANTARA) - Sejak berdiri Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Universitas Borobudur Jakarta pada tahun 2010, sudah mengalami akreditasi dua kali dengan nilai "B" dan "Baik Sekali", kata Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Unbor Prof. Dr. Faisal Santiago.

Pada akhirnya, kata Prof. Faisal, dengan ketekunan dan keseriusan dalam pengelolaan program studi dengan baik serta kerja keras yang mengedepankan mutu dalam penyelenggaraannya, ditambah lagi pengajaran yang berkualitas, akhirnya PDIH Unbor terakreditasi "Unggul".

"Penetapan ini oleh BAN PT dengan SK No. 925/SK/BAN-PT/Ak/D/III/2024 pada tanggal 19 Maret 2024," kata Prof. Faisal yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur melalui pesan WhatsApp diterima di Semarang, Kamis malam.

Peran Ketua Penyusun Borang Akreditasi Doktor Ilmu Hukum Dr. Ahmad Redi  dan dibantu dalam memberi masukan oleh Senior Advisor Prof. Ade Saptomo, kata dia, sangat perlu diapresiasi karena ketekunan dan ketelatenan dalam penyusunan berkas akreditasi dengan penuh tanggung jawab.

Penyusunan berkas untuk divistasi, menurut Dr. Ahmad Redi, tidak menyulitkan karena semua sudah dilakukan dan dijalankan sembilan standar tersebut pada PDIH Unbor.

Didukung tenaga pengajar yang berkualitas dan sangat kompeten di bidangnya, lanjut Prof. Faisal, menjadikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS).

Ia lantas menyebut sejumlah tenaga pengajar, antara lain, seperti Prof. Zudan Arif Fakrullah, Prof. Surya Jaya, Prof. Arief Hidayat, Prof. Suparji Ahmad, Prof. Zainal Arifin, Prof. Tunjung, Prof. Abdullah Sulaeman, Prof. Ade Saptomo, Prof. Laksanto Utomo, Dr. Bambang Soesatyo, Dr. Ahmad Redi, Dr. Evita Isreto, Dr. K.M.S. Herman, Dr. Boy Nurdin, Dr.Herman Bakir, dan Dr. Binsar John Vic.

Peran alumni doktor ilmu hukum, menurut dia, juga tidak bisa dikesampingkan. Pasalnya, dalam visitasi juga ditanyakan peran dan kontribusi alumni dalam peningkatan kualitas pendidikan pada PDIH Unbor. Apalagi, Dr. Ronny F. Sompie sebagai ketua alumni dan jajarannya sangat banyak membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PDIH.

Selain itu, mempunyai minimal dua karya ilmiah yang terpublis secara international di jurnal bereputasi dan kuliah international di kampus universitas terkemuka di luar negeri, seperti Utrech, Leiden di Belanda, Hankuk University di Korea Selatan, Gakushin, Wako, dan Kanzai Gaidai University di Jepang, serta di Thamasat University Thailand," katanya.

"Inilah salah satu keunggulan yang dimiliki Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur sehingga bisa mendapatkan akreditasi Unggul dari Pemerintah dalam hal ini melalui BAN PT," kata Prof. Faisal. Sertifikat Akreditasi "Unggul" pada Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Universitas Borobudur Jakarta. ANTARA/HO-Unbor
Dengan diberikan kebebasan penuh oleh Rektor Universitas Borobudur Prof. Bambang Bernanthos kepada Ketua PDIH Prof. Faisal Santiago untuk mengelola program doktor ilmu hukum dengan baik serta menjaga kualitas sesuai dengan tridarma perguruan tinggi. Hal inilah menjadikan pilihan utama bagi masyarakat untuk mengikuti perkuliahan ke jenjang tertinggi (S-3) Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur.

Dengan berbagai macam latar belakang profesi sebagai mahasiswa PDIH Unbor, seperti dari kepolisian, kejaksaan, kehakiman, advokat, dokter atau tenaga kesehatan, ASN, dosen, serta karyawan swasta, kata Prof. Faisal, membuktikan bahwa mengenyam pendidikan S-3 di Universitas Borobudur sangat diminati. Bahkan, jumlah mahasiswa mencapai 339 orang. Hal ini sebagai bukti nyata keberadaannya.

Sarana dan prasarana yang berkelas international dan ditunjang teknologi informasi yang melekat di dalamnya, lanjut dia, menjadikan PDIH makin berkelas dalam menunjang proses kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar di kampus Jalan Laksamana Malahayati Gedung D Lantai 6 Jakarta.

Dengan akreditasi Unggul ini, kata Prof. Faisal, sebagai bentuk kepercayaan pemerintah kepada PTS bahwa bisa bersaing dengan PTN.

"Mendapatkan nilai akreditasi 375 tentu diperoleh dengan suatu perjuangan dan pengorbanan dalam mengelola program studi doktor ilmu hukum yang berkualitas," ujarnya.

Prof. Faisal Santiago berjanji akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan pada PDIH dengan melakukan akreditasi international. Di samping itu, pihaknya akan terus berupaya dan selalu menjadikan PDIH Universitas Borobudur menjadi yang terbaik dan terdepan.

Pewarta : Kliwon
Editor :
Copyright © ANTARA 2024