Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris dari Syafi’i, pekerja rentan Dinas Sosial Pemdes Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 5 Maret 2024 bertempat di Pendopo Kabupaten Demak, yang dihadiri Bupati Demak Eisti’anah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Farah Diana beserta jajarannya, dan para tamu undangan.
Santunan kematian dan beasiswa dengan total sebesar Rp42.000.000 tersebut diserahkan oleh Bupati Demak kepada ahli waris secara simbolis di sela-sela acara Gebyar Desa Berprestasi 2024 dalam rangka memberikan penghargaan kepada sejumlah desa yang menonjol dalam prestasinya.
Taufik Rifai, selaku Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak menjelaskan penghargaan desa penerima dana insentif desa, telah dilaksanakan penilaian kinerja Pemerintah Desa Tahun 2024 berdasarkan kriteria tertentu dan terpilih 14 desa berprestasi di masing-masing kecamatan.
Ke-14 desa tersebut merupakan desa terbaik transaksi non-tunai (CMS) tahun 2024 dengan kategori desa tercepat mengawali CMS, desa terbanyak surat permohonan pencairan (SPP) CMS, desa transaksi non-tunai (cashless), dan desa mandiri 2022 dan 2023.
Dalam sambutannya Eisti’anah selaku Bupati Demak menyambut baik BPJS Ketenagakerjaan yang sudah melaksanakan kewajibannya dengan membayarkan santunan kepada ahli waris dan menyampaikan ucapan selamat bagi desa yang terpilih.
"Saya minta kepada segenap pemerintah desa untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Demak dalam upaya intervensi program-program prioritas, khususnya penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting," katanya.
Lakukan program pembangunan yang berkelanjutan, katanya, kemudian yang selaras dengan program pembangunan daerah dan pusat, serta optimalkan fasilitas dan sarana prasarana dengan mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Mari kita gerakkan rasa kepedulian dengan berbagi terhadap sesama saudara kita khususnya yang kurang mampu di antaranya ada santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Eisti’anah.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit Farah Diana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Demak atas dukungannya yang telah memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja rentan dengan didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pemerintahan Kabupaten Demak.
"Saya juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang di tinggalkan atau ahli waris , semoga santunan jaminan kematian ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang di tinggalkan," tutup Farah.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 5 Maret 2024 bertempat di Pendopo Kabupaten Demak, yang dihadiri Bupati Demak Eisti’anah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Farah Diana beserta jajarannya, dan para tamu undangan.
Santunan kematian dan beasiswa dengan total sebesar Rp42.000.000 tersebut diserahkan oleh Bupati Demak kepada ahli waris secara simbolis di sela-sela acara Gebyar Desa Berprestasi 2024 dalam rangka memberikan penghargaan kepada sejumlah desa yang menonjol dalam prestasinya.
Taufik Rifai, selaku Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak menjelaskan penghargaan desa penerima dana insentif desa, telah dilaksanakan penilaian kinerja Pemerintah Desa Tahun 2024 berdasarkan kriteria tertentu dan terpilih 14 desa berprestasi di masing-masing kecamatan.
Ke-14 desa tersebut merupakan desa terbaik transaksi non-tunai (CMS) tahun 2024 dengan kategori desa tercepat mengawali CMS, desa terbanyak surat permohonan pencairan (SPP) CMS, desa transaksi non-tunai (cashless), dan desa mandiri 2022 dan 2023.
Dalam sambutannya Eisti’anah selaku Bupati Demak menyambut baik BPJS Ketenagakerjaan yang sudah melaksanakan kewajibannya dengan membayarkan santunan kepada ahli waris dan menyampaikan ucapan selamat bagi desa yang terpilih.
"Saya minta kepada segenap pemerintah desa untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Demak dalam upaya intervensi program-program prioritas, khususnya penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting," katanya.
Lakukan program pembangunan yang berkelanjutan, katanya, kemudian yang selaras dengan program pembangunan daerah dan pusat, serta optimalkan fasilitas dan sarana prasarana dengan mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Mari kita gerakkan rasa kepedulian dengan berbagi terhadap sesama saudara kita khususnya yang kurang mampu di antaranya ada santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Eisti’anah.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit Farah Diana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Demak atas dukungannya yang telah memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja rentan dengan didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pemerintahan Kabupaten Demak.
"Saya juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang di tinggalkan atau ahli waris , semoga santunan jaminan kematian ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang di tinggalkan," tutup Farah.