Temanggung (ANTARA) - Kesatuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Temanggung (Polres) Temanggung menyosialisasi Operasi Keselamatan Candi 2024 kepada masyarakat pengguna lalu lintas.
"Kami memberikan edukasi, memberikan kegiatan yang positif untuk pengendara, baik yang tidak lengkap maupun lengkap kami kasih edukasi untuk tertib berlalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Tri Afandi di Temanggung, Sabtu.
Dalam sosialisasi tersebut, personel Polres Temanggung membagikan beberapa suvenir untuk pengendara roda dua atau roda empat yang sudah tertib maupun yang belum tertib berlalu lintas.
"Yang sudah tertib, diberikan doorprize berupa jaket, mug, dan jamu. Mereka yang tidak tertib, terutama sepeda motor, seperti pengendara yang tidak mengenakan helm, kami bagikan helm untuk keselamatan pengendara maupun pembonceng," katanya.
Kasat Lantas menyebutkan beberapa pengendara yang memboncengkan anak atau putranya tidak menggunakan helm, padahal ini penting untuk keselamatan.
"Kami mengimbau kepada bapak/ibu sekalian yang akan bepergian menggunakan sepeda motor, sayangi anak-anak dengan menggunakan helm," katanya.
Dalam Operasi Keselamatan Candi 2024, pihaknya juga melakukan penindakan sekitar 20 persen. Hingga hari kelima, Jumat (8/3), pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 410 kendaraan.
"Kami fokus pada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang melakukan pelanggaran kasatmata, baik itu tidak menggunakan helm, perlengkapan, maupun knalpot yang tidak standar," katanya.
Operasi Keselamatan Candi ini mulai 4 hingga 17 Maret 2024, kemudian berlanjut Operasi Ketupat Candi 2024 untuk menyambut Lebaran 2024.
"Kami memberikan edukasi, memberikan kegiatan yang positif untuk pengendara, baik yang tidak lengkap maupun lengkap kami kasih edukasi untuk tertib berlalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Tri Afandi di Temanggung, Sabtu.
Dalam sosialisasi tersebut, personel Polres Temanggung membagikan beberapa suvenir untuk pengendara roda dua atau roda empat yang sudah tertib maupun yang belum tertib berlalu lintas.
"Yang sudah tertib, diberikan doorprize berupa jaket, mug, dan jamu. Mereka yang tidak tertib, terutama sepeda motor, seperti pengendara yang tidak mengenakan helm, kami bagikan helm untuk keselamatan pengendara maupun pembonceng," katanya.
Kasat Lantas menyebutkan beberapa pengendara yang memboncengkan anak atau putranya tidak menggunakan helm, padahal ini penting untuk keselamatan.
"Kami mengimbau kepada bapak/ibu sekalian yang akan bepergian menggunakan sepeda motor, sayangi anak-anak dengan menggunakan helm," katanya.
Dalam Operasi Keselamatan Candi 2024, pihaknya juga melakukan penindakan sekitar 20 persen. Hingga hari kelima, Jumat (8/3), pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 410 kendaraan.
"Kami fokus pada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang melakukan pelanggaran kasatmata, baik itu tidak menggunakan helm, perlengkapan, maupun knalpot yang tidak standar," katanya.
Operasi Keselamatan Candi ini mulai 4 hingga 17 Maret 2024, kemudian berlanjut Operasi Ketupat Candi 2024 untuk menyambut Lebaran 2024.