Magelang (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang, Jawa Tengah berkomitmen ikut membantu pemerintah dalam menjaga situasi kondusif masyarakat, terutama menjelang Ramadhan 1445 H/2024, agar tidak ada lagi tawuran, pemalakan, dan keresahan lainnya.

"Kami melihat akhir-akhir ini memprihatinkan, marak perkelahian, pemalakan dan sebagainya. Ini jadi kekhawatiran bersama apalagi menjelang Ramadhan," kata Ketua FKUB Kota Magelang Achmad Rifai di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah dikukuhkan sebagai Ketua FKUB Kota Magelang periode 2023-2028 oleh Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang.

Ia mendorong tokoh agama, masyarakat, dan unsur lainnya untuk duduk bersama mengatasi persoalan-persoalan tersebut agar tidak terulang lagi, termasuk mengedukasi masyarakat agar membatasi waktu dan cara membangunkan sahur saat Ramadhan.

"Perlu diingatkan, membangunkan sahur harus dengan cara sopan, waktunya dibatasi, jangan berlarut-larut karena kita juga harus menghormati masyarakat non-Muslim," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Kampung Religi yang dicanangkan Pemkot Magelang sebagai program yang baik sehingga perlu didukung karena sekaligus untuk menguatkan predikat daerah setempat sebagai "Kota Toleran".

"FKUB berkomitmen untuk membantu pemerintah. Kampung Religi adalah program yang bagus untuk di-support, termasuk menguatkan lagi 'Kota Toleran', kita harus bekerja sama agar peringkat kita lebih bagus," katanya.

Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur meminta FKUB memperkuat soliditas dan kebersamaan internal demi kemajuan organisasi dalam upaya menjaga sekaligus merawat toleransi dan kerukunan masyarakat di daerah itu.

Ia mengingatkan saat ini Kota Magelang berada di peringkat ke-6 Indeks Kota Toleran se-Indonesia dari 94 kota di Indonesia oleh SETARA Institute. Tahun sebelumnya, kota ini berada di peringkat 10.

"Ini menunjukkan bahwa tingkat toleransi warga Kota Magelang semakin hari semakin meningkat baik. Ke depan, saya mengajak mari kita tingkatkan rasa toleransi dan kerukunan dengan tetap menjaga tri kerukunan hidup beragama, kerukunan intern umat beragama, kerukunan antarumat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah," katanya.

Pemkot Magelang yang telah mencanangkan 108 Kampung Religi, katanya, menjadi poin penting bahwa seluruh elemen masyarakat berupaya menjaga dan merawat eksistensi Kampung Religi dengan kegiatan-kegiatan positif.

"Oleh karena itu, saya berharap pengurus FKUB Kota Magelang dapat membina dan turut serta berperan aktif dalam menjaga eksistensi Kampung Religi," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024