Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto di tengah perkembangan teknologi yang makin pesat telah mengambil langkah maju dengan membuka Program Studi (Prodi) S1 Teknik Komputer Fakultas Teknik Unsoed.
"Pembukaan Prodi S1 Teknik Komputer merupakan langkah strategis untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin kompleks," kata Koordinator Program Studi Teknik Komputer Mohammad Irham Akbar, S.Kom., M.Cs.
Ia mengatakan Fakultas Teknik sebelumnya telah memiliki Program Studi Teknik Informatika, namun adanya kebutuhan akan fokus yang lebih khusus terhadap hardware dan software mendorong terbentuknya program studi baru tersebut.
“Salah satu perbedaan utama antara Teknik Komputer dan Teknik Informatika adalah dalam komposisi ilmu yang diajarkan," jelasnya.
Menurut dia, Teknik Informatika lebih berfokus pada pengembangan perangkat lunak, sementara Teknik Komputer menggabungkan pengajaran tentang hardware dan software secara seimbang.
Ia mengatakan mahasiswa Teknik Komputer akan mempelajari topik-topik seperti Internet of Things (IoT), sistem tertanam, dan robotika, yang menawarkan pandangan yang lebih holistik tentang teknologi komputer.
"Untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dunia industri yang semakin kompleks, penting adanya kolaborasi antara pemrograman berbasis software dengan pemrograman berbasis mikrokontroler dalam kurikulum Program Studi Teknik Komputer," katanya.
Dalam hal model pembelajaran, kata dia, Prodi Teknik Komputer akan menerapkan kurikulum berbasis outcome, yang menekankan pada penerapan konsep-konsep dasar sains untuk membangun pemahaman yang kuat dalam bidang teknik komputer.
"Selain itu, terdapat juga fokus pada pengembangan keterampilan technopreneurship, yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara aktif dalam industri teknologi," ujarnya.
Pada Prodi S1 Teknik Komputer ini, kata dia, dosen-dosen yang terlibat dalam prodi ini juga merupakan praktisi yang berpengalaman di industri, sehingga mahasiswa akan mendapatkan pengajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar.
"Dengan adanya Program Studi Teknik Komputer ini, Unsoed menawarkan pilihan pendidikan yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan industri teknologi saat ini. Diharapkan, program studi ini dapat menjadi salah satu penopang bagi kemajuan teknologi di Indonesia, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang sedang berlangsung," kata Irham.
"Pembukaan Prodi S1 Teknik Komputer merupakan langkah strategis untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin kompleks," kata Koordinator Program Studi Teknik Komputer Mohammad Irham Akbar, S.Kom., M.Cs.
Ia mengatakan Fakultas Teknik sebelumnya telah memiliki Program Studi Teknik Informatika, namun adanya kebutuhan akan fokus yang lebih khusus terhadap hardware dan software mendorong terbentuknya program studi baru tersebut.
“Salah satu perbedaan utama antara Teknik Komputer dan Teknik Informatika adalah dalam komposisi ilmu yang diajarkan," jelasnya.
Menurut dia, Teknik Informatika lebih berfokus pada pengembangan perangkat lunak, sementara Teknik Komputer menggabungkan pengajaran tentang hardware dan software secara seimbang.
Ia mengatakan mahasiswa Teknik Komputer akan mempelajari topik-topik seperti Internet of Things (IoT), sistem tertanam, dan robotika, yang menawarkan pandangan yang lebih holistik tentang teknologi komputer.
"Untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dunia industri yang semakin kompleks, penting adanya kolaborasi antara pemrograman berbasis software dengan pemrograman berbasis mikrokontroler dalam kurikulum Program Studi Teknik Komputer," katanya.
Dalam hal model pembelajaran, kata dia, Prodi Teknik Komputer akan menerapkan kurikulum berbasis outcome, yang menekankan pada penerapan konsep-konsep dasar sains untuk membangun pemahaman yang kuat dalam bidang teknik komputer.
"Selain itu, terdapat juga fokus pada pengembangan keterampilan technopreneurship, yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara aktif dalam industri teknologi," ujarnya.
Pada Prodi S1 Teknik Komputer ini, kata dia, dosen-dosen yang terlibat dalam prodi ini juga merupakan praktisi yang berpengalaman di industri, sehingga mahasiswa akan mendapatkan pengajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar.
"Dengan adanya Program Studi Teknik Komputer ini, Unsoed menawarkan pilihan pendidikan yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan industri teknologi saat ini. Diharapkan, program studi ini dapat menjadi salah satu penopang bagi kemajuan teknologi di Indonesia, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang sedang berlangsung," kata Irham.