Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik Cabang Tegal, mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras Pemerintah 2024 yang akan dibagikan pada 28.117 keluarga penerima manfaat.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa bantuan pangan beras itu adalah program Pemerintah pusat yang diberikan pada keluarga penerima manfaat yang masing-masing akan menerima 10 kilogram beras.
"Tentunya, bantuan beras itu akan meringankan kebutuhan pangan masyarakat yang mana harga beras cukup tinggi menjelang Ramadhan," katanya.
Menurut dia, bantuan pangan beras tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia.
Selain itu, kata dia, bantuan beras merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi krisis pangan yang terjadi pada akhir 2023 hingga awal 2024.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa meluncurkan penyaluran bantuan cadangan pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras tahap pertama melalui Perum Bulog. Beras tersebut akan kami salurkan pada keluarga penerima manfaat di 27 kelurahan dari 4 kecamatan," katanya.
Afzan Arslan mengatakan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan itu akan disalurkan selama 6 bulan ke depan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mana saat ini harga beras di pasaran sedang naik.
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terkait rencana operasi pasar murah menjelang bulan puasa dan Lebaran 2024, kami masih koordinasikan dan mengecek komoditi apa saja yang harganya terus naik menjelang Ramadan," katanya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Tegal Anna Marianofa mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan cadangan pangan Pemerintah sebanyak 7.370 ton di wilayah eks-Keresidenan Pekalongan.
Sedangkan untuk bantuan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), kata dia, tercatat hingga Februari 2024 sudah disalurkan sebanyak 1.000 ton termasuk melalui ritel modern di Kota Pekalongan.
"Jika untuk wilayah kerja Perum Bulog Cabang Tegal sudah sekitar 6 ribu ton yang disalurkan yaitu mulai wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, dan Kabupaten Batang. Kami memastikan stok beras masih aman hingga 2-3 bulan ke depan," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa bantuan pangan beras itu adalah program Pemerintah pusat yang diberikan pada keluarga penerima manfaat yang masing-masing akan menerima 10 kilogram beras.
"Tentunya, bantuan beras itu akan meringankan kebutuhan pangan masyarakat yang mana harga beras cukup tinggi menjelang Ramadhan," katanya.
Menurut dia, bantuan pangan beras tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia.
Selain itu, kata dia, bantuan beras merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi krisis pangan yang terjadi pada akhir 2023 hingga awal 2024.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa meluncurkan penyaluran bantuan cadangan pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras tahap pertama melalui Perum Bulog. Beras tersebut akan kami salurkan pada keluarga penerima manfaat di 27 kelurahan dari 4 kecamatan," katanya.
Afzan Arslan mengatakan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan itu akan disalurkan selama 6 bulan ke depan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mana saat ini harga beras di pasaran sedang naik.
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terkait rencana operasi pasar murah menjelang bulan puasa dan Lebaran 2024, kami masih koordinasikan dan mengecek komoditi apa saja yang harganya terus naik menjelang Ramadan," katanya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Tegal Anna Marianofa mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan cadangan pangan Pemerintah sebanyak 7.370 ton di wilayah eks-Keresidenan Pekalongan.
Sedangkan untuk bantuan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), kata dia, tercatat hingga Februari 2024 sudah disalurkan sebanyak 1.000 ton termasuk melalui ritel modern di Kota Pekalongan.
"Jika untuk wilayah kerja Perum Bulog Cabang Tegal sudah sekitar 6 ribu ton yang disalurkan yaitu mulai wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, dan Kabupaten Batang. Kami memastikan stok beras masih aman hingga 2-3 bulan ke depan," katanya.