Temanggung (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat ini tengah menghimpun data warga miskin di tingkat kecamatan di daerah itu.
"Sudah dua hari kegiatan ini berlangsung. Hari pertama empat kecamatan dan hari kedua empat kecamatan lagi, dan nanti selesai di hari kelima," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Heri Kardono di Temanggung, Minggu.
Ia menyampaikan data kemiskinan daerah itu harus sudah selesai dan sampai di provinsi pada 1 Maret 2024.
"Saya lupa jadwalnya kecamatan mana saja yang sudah, misalnya kemarin itu Wonoboyo, Kledung, dan Bansari," katanya.
Ia menuturkan data kemiskinan daerah itu berisi data warga yang masuk atau memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan misalnya BPJS kesehatan yang dibayari APBN atau APBD.
"Jadi ini untuk kriteria orang-orang yang masuk data kemiskinan, baru delapan kecamatan, dalam lima hari ini harus selesai, data sudah ada 'by name by addres'," katanya.
Menyinggung tentang bantuan cadangan pangan pemerintah, dia menyampaikan pada Maret 2024 akan disalurkan lagi untuk 86.000 penerima manfaat di daerah itu masing-masing 10 kilogram beras.
"Bantuan tersebut akan diberikan kepada penerima manfaat hingga Juni 2024," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng siapkan kuota 777 siswa miskin di SMK negeri
"Sudah dua hari kegiatan ini berlangsung. Hari pertama empat kecamatan dan hari kedua empat kecamatan lagi, dan nanti selesai di hari kelima," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Heri Kardono di Temanggung, Minggu.
Ia menyampaikan data kemiskinan daerah itu harus sudah selesai dan sampai di provinsi pada 1 Maret 2024.
"Saya lupa jadwalnya kecamatan mana saja yang sudah, misalnya kemarin itu Wonoboyo, Kledung, dan Bansari," katanya.
Ia menuturkan data kemiskinan daerah itu berisi data warga yang masuk atau memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan misalnya BPJS kesehatan yang dibayari APBN atau APBD.
"Jadi ini untuk kriteria orang-orang yang masuk data kemiskinan, baru delapan kecamatan, dalam lima hari ini harus selesai, data sudah ada 'by name by addres'," katanya.
Menyinggung tentang bantuan cadangan pangan pemerintah, dia menyampaikan pada Maret 2024 akan disalurkan lagi untuk 86.000 penerima manfaat di daerah itu masing-masing 10 kilogram beras.
"Bantuan tersebut akan diberikan kepada penerima manfaat hingga Juni 2024," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng siapkan kuota 777 siswa miskin di SMK negeri