Karanganyar (ANTARA) - Sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Karanganyar terkenal dengan beragam destinasi wisata yang menawarkan petualangan tak terlupakan dan keindahan alam yang memesona.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Grojogan Sewu, yakni air terjun yang menawarkan pengalaman seru dengan seribu anak tangga dan berbagai fasilitas, seperti "flying fox" dan rafting.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, mengakui bahwa Jateng, termasuk Kabupaten Karanganyar memang kaya akan objek wisata.

Bagi pecinta alam, mendaki Gunung Lawu bisa menjadi pilihan yang selain aman bagi pemula, juga menawarkan sensasi yang tak terlupakan, seperti pemandangan matahari terbit, matahari terbenam, rasi bintang, hingga lautan awan.

Tak hanya itu, panorama sabana yang luas dan puncak gunung lainnya juga menghiasi perjalanan mendaki yang menantang.

Namun, liburan di Karanganyar tidak hanya mengusung petualangan semata, sebab ada beberapa destinasi desa wisata yang bisa dipilih, misalnya Desa Plumbon.

Desa Plumbon di Kecamatan Tawangmangu menawarkan pengalaman penyembuhan dengan berbagai aroma terapi yang dimiliki oleh Rumah Atsiri.

Dengan lebih dari 80 tanaman minyak atsiri dari dalam dan luar negeri, pengunjung dapat menikmati tur tanaman aromatik, menjelajahi museum rumah atsiri, dan mengikuti workshop harian untuk mendapatkan pengetahuan yang berharga.

Setelah seharian berwisata, wisatawan juga bisa merasakan kenikmatan kuliner khas Karanganyar, yaitu Soto Karang, olahan unik dengan cita rasa menggoda yang menjadi magnet tersendiri bagi para pelancong.

Dengan paduan rasa soto kwali dan sop buntut, Soto Karang disajikan dengan nasi, kentang goreng, kecambah, bawang goreng, irisan daun seledri, dan potongan iga sapi berukuran besar dan empuk, memberikan sensasi kenyang dan kepuasan yang tak terlupakan.

"Jadi tunggu apalagi, jelajahi keindahan Jawa Tengah sekarang. Tak perlu ke mana-mana, datanglah dan kunjungi, semua tersedia di Jawa Tengah," kata Agung.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024