Solo (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta Jawa Tengah menyatakan kemitraan dengan berbagai pihak penting terjalin untuk perkembangan pers ke depan.
"Kemitraan ini penting, apalagi zaman sekarang kemitraan dan kolaborasi, karena kita tidak bisa berdiri sendiri," kata Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul di Solo Jawa Tengah, Jumat.
Apalagi, katanya, PWI Surakarta merupakan PWI tingkat kota yang statusnya setingkat provinsi, karena itu, jalinan kemitraan harus makin luas.
"Karena di Solo ini PWI berdiri, di Monumen Pers ini sehingga statusnya disamakan dengan provinsi. Maka kalau tidak bersinergi dengan pihak-pihak terkait sangat sulit untuk kita berkembang," katanya.
Ia menjelaskan, sejauh ini dukungan dan komitmen bersinergi tersebut sudah disampaikan oleh berbagai pihak, baik perusahaan, pribadi, maupun institusi.
"Oleh karena itu, kami terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, men-support," katanya.
Menurut dia, saat ini salah satu pihak swasta yang memiliki komitmen tinggi untuk selalu mendukung berbagai kegiatan PWI Surakarta yakni pemilik Kalipepe Land Puspo Wardoyo.
"Beliau paham bahwa keberadaan pers ini penting untuk mem-branding dan mengedukasi," katanya.
Selain itu, dikatakannya, komitmen yang sama juga disampaikan oleh berbagai mitra kerja PWI.
Terkait dengan kemitraan tersebut, ia berharap kolaborasi dan sinergi antara PWI dengan berbagai pihak terus berjalan baik.
Sementara itu, PWI Surakarta ikut memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024.
Salah satu acara yang diselenggarakan yakni malam tirakatan dan sarasehan di Monumen Pers Nasional Surakarta, Kamis (8/2) malam.
"Kegiatan ini untuk merefleksikan perjuangan pers dari dulu hingga sekarang," katanya.
Baca juga: Hadiri HPN di PWI Jateng, Mbak Ita apresiasi kerja wartawan
"Kemitraan ini penting, apalagi zaman sekarang kemitraan dan kolaborasi, karena kita tidak bisa berdiri sendiri," kata Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul di Solo Jawa Tengah, Jumat.
Apalagi, katanya, PWI Surakarta merupakan PWI tingkat kota yang statusnya setingkat provinsi, karena itu, jalinan kemitraan harus makin luas.
"Karena di Solo ini PWI berdiri, di Monumen Pers ini sehingga statusnya disamakan dengan provinsi. Maka kalau tidak bersinergi dengan pihak-pihak terkait sangat sulit untuk kita berkembang," katanya.
Ia menjelaskan, sejauh ini dukungan dan komitmen bersinergi tersebut sudah disampaikan oleh berbagai pihak, baik perusahaan, pribadi, maupun institusi.
"Oleh karena itu, kami terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, men-support," katanya.
Menurut dia, saat ini salah satu pihak swasta yang memiliki komitmen tinggi untuk selalu mendukung berbagai kegiatan PWI Surakarta yakni pemilik Kalipepe Land Puspo Wardoyo.
"Beliau paham bahwa keberadaan pers ini penting untuk mem-branding dan mengedukasi," katanya.
Selain itu, dikatakannya, komitmen yang sama juga disampaikan oleh berbagai mitra kerja PWI.
Terkait dengan kemitraan tersebut, ia berharap kolaborasi dan sinergi antara PWI dengan berbagai pihak terus berjalan baik.
Sementara itu, PWI Surakarta ikut memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024.
Salah satu acara yang diselenggarakan yakni malam tirakatan dan sarasehan di Monumen Pers Nasional Surakarta, Kamis (8/2) malam.
"Kegiatan ini untuk merefleksikan perjuangan pers dari dulu hingga sekarang," katanya.
Baca juga: Hadiri HPN di PWI Jateng, Mbak Ita apresiasi kerja wartawan