Kudus (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Kiai Ahmad Darodji mengajak masyarakat Kabupaten Kudus menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum untuk meningkatkan kedisiplinan dan rajin menjalankan shalat, serta berdoa untuk kelancaran Pemilu 2024.

"Mari kita berdoa bersama agar Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan lancar. Kami juga meminta masyarakat menjaga kerukunan," ujarnya saat menghadiri peringatan Isra Mikraj dan pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Kudus di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis.

Siapapun pemenang Pemilu, kata dia, tentunya sebagai kemenangan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Mari ikut menentukan pemimpin yang baik untuk menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: KAI Purwokerto sediakan 215.837 tiket pada libur panjang Isra Miraj - Imlek

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Kudus periode 2023-2028 Ahmad Hamdani mengajak pengurus MUI meluruskan niat untuk melayani umat. Sedangkan dinamika di MUI harus disikapi dengan bijaksana, karena MUI sebagai miniatur keberagaman umat Islam di Indonesia dengan banyak dinamika.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengajak masyarakat, terutama para ulama dan kiai, berdoa bersama agar Kabupaten Kudus terhindar dari berbagai bencana karena cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu.

Hasan juga mengajak masyarakat tetap menjaga kedamaian selama pemilu, sehingga pesta rakyat dapat berlangsung kondusif, lancar, dan damai.

"Saat ini KPU sedang mendistribusikan logistik ke tingkat kecamatan. Semoga gelaran Pemilu 2024 berlangsung damai dan kondusif," ujarnya.

Ia juga berpesan agar pengurus MUI Kabupaten Kudus dapat menjadi uswatun-hasanah bagi masyarakat, seperti keberadaan dua sunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kudus.

"Semoga semua tokoh baik ulama dan umara di organisasi masyarakat dan pemerintah dapat menjadi sosok yang dapat dibanggakan para sunan. Kemudian menjadi contoh bagi warga Kudus," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kudus juga menyerahkan bantuan nutrisi bagi 200 pasien penderita TBC sebesar Rp52 juta, bantuan Penerima Makanan Tambahan (PMT) penanganan stunting atau tengkes untuk 131 siswa PAUD sebesar Rp36 juta, dan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 20 penerima sebesar Rp300 juta.

Baca juga: Kemenkumham Jateng gelar peringatan Isra Mi'raj 1445 H
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024