Sragen (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Jawa Tengah, Selasa.
"Hari ini saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Rp14,6 triliun," katanya di sela sidak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dari total anggaran tersebut, dikatakannya, untuk Jawa Tengah diberikan sebesar Rp1,3 triliun yang dipakai untuk memperbaiki kurang lebih 40 ruas jalan.
"Untuk Sragen sendiri diberikan Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan," katanya.
Ia mengatakan dari seluruh ruas jalan yang diperbaiki untuk ruas Solo-Purwodadi termasuk yang paling berat karena umur perbaikan tidak pernah lama.
"Diaspal setiap tahun selalu rusak karena tanahnya yang dinamis sehingga kami bangun ini, memang biaya jauh lebih besar karena pakai rigid beton," katanya.
Ia mengatakan dari hasil tinjauan yang dilakukan, ia melihat hasil perbaikan cukup bagus dan diharapkan bisa lebih awet daripada sebelumnya.
"Kami harapkan ini lebih awet daripada kami aspal lagi," katanya.
Ia mengatakan jika IJD pada 2023 sebesar Rp14,6 triliun untuk IJD pada tahun ini lebih besar menjadi Rp15 triliun.
"Nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah semuanya masih dalam perencanaan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Basuki mengatakan jika IJD 2023 untuk ruas jalan sepanjang 2.800 km, pada tahun ini dengan IJD Rp15 triliun diperkirakan bisa untuk ruas jalan sepanjang 3.200 km di seluruh Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan bantuan PIP di Kota Magelang
"Hari ini saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Rp14,6 triliun," katanya di sela sidak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dari total anggaran tersebut, dikatakannya, untuk Jawa Tengah diberikan sebesar Rp1,3 triliun yang dipakai untuk memperbaiki kurang lebih 40 ruas jalan.
"Untuk Sragen sendiri diberikan Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan," katanya.
Ia mengatakan dari seluruh ruas jalan yang diperbaiki untuk ruas Solo-Purwodadi termasuk yang paling berat karena umur perbaikan tidak pernah lama.
"Diaspal setiap tahun selalu rusak karena tanahnya yang dinamis sehingga kami bangun ini, memang biaya jauh lebih besar karena pakai rigid beton," katanya.
Ia mengatakan dari hasil tinjauan yang dilakukan, ia melihat hasil perbaikan cukup bagus dan diharapkan bisa lebih awet daripada sebelumnya.
"Kami harapkan ini lebih awet daripada kami aspal lagi," katanya.
Ia mengatakan jika IJD pada 2023 sebesar Rp14,6 triliun untuk IJD pada tahun ini lebih besar menjadi Rp15 triliun.
"Nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah semuanya masih dalam perencanaan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Basuki mengatakan jika IJD 2023 untuk ruas jalan sepanjang 2.800 km, pada tahun ini dengan IJD Rp15 triliun diperkirakan bisa untuk ruas jalan sepanjang 3.200 km di seluruh Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan bantuan PIP di Kota Magelang