Semarang (ANTARA) - Produsen sepeda dan kendaraan listrik PT Uwinfly Indonesia merasakan dampak positif subsidi yang diberikan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik dalam menaikkan permintaan masyarakat.
"Subsidi ini dirasakan manfaatnya di dealer-dealer kami, seperti di Bogor. Mereka sudah mendata ada 1.000 pendaftar untuk subsidi ini," kata Asisten Direktur PT Uwinfly Indonesia Ida Farida, saat Grand Launching Uwinfly, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Dia mengakui, permintaan yang tinggi seiring dengan adanya subsidi motor listrik dari pemerintah itu tersebar merata, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
"Saat ini, kami sudah memberikan 2.000 unit ke masing-masing untuk didistribusikan. Untuk subsidi, yang pertama lolos tipe N9, T5, T3, Golden Turtle, X6, dan Blue Whale," katanya pula.
Yang jelas, Ida menegaskan bahwa Uwinfly sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri "go-green", termasuk dengan adanya subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik.
Bahkan, pemerintah menambah besaran bantuan konversi ke motor listrik berbasis baterai dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta dan memperluas kriteria penerima mulai 15 Desember 2023.
Direktur Produksi PT Uwinfly Indonesia Jia Bin menyebutkan kapasitas produksi mencapai 50.000 unit setiap bulan untuk berbagai tipe.
Untuk produk terbaru, kata dia, Uwinfly menghadirkan beberapa tipe terbaru, seperti T80 yang akan hadir pada Februari mendatang, kemudian M90, M75, dan T90 untuk periode Maret 2024.
"Tipe M90 dan T90 ini canggih untuk 'high end', sedangkan untuk pangsa 'middle' ada T75 dan T70," katanya lagi.
Ia menjelaskan Uwinfly sudah berada di Indonesia sejak 2018 dan selama lima tahun ini telah berkontribusi terhadap 40 persen pasar kendaraan listrik di Indonesia.
"Untuk lima tahun ke depan, targetnya bisa memperluas hingga 75 persen pangsa pasar di Indonesia," ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, perwakilan Uwinfly dari Tianjin Mr Chen Wan Quan, Direktur Penelitian dan Pengembangan PT Uwinfly Indonesia Mr Yang Yong, dan Wakil Direktur Produksi PT Uwinfly Indonesia Kasin.
"Subsidi ini dirasakan manfaatnya di dealer-dealer kami, seperti di Bogor. Mereka sudah mendata ada 1.000 pendaftar untuk subsidi ini," kata Asisten Direktur PT Uwinfly Indonesia Ida Farida, saat Grand Launching Uwinfly, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Dia mengakui, permintaan yang tinggi seiring dengan adanya subsidi motor listrik dari pemerintah itu tersebar merata, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
"Saat ini, kami sudah memberikan 2.000 unit ke masing-masing untuk didistribusikan. Untuk subsidi, yang pertama lolos tipe N9, T5, T3, Golden Turtle, X6, dan Blue Whale," katanya pula.
Yang jelas, Ida menegaskan bahwa Uwinfly sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri "go-green", termasuk dengan adanya subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik.
Bahkan, pemerintah menambah besaran bantuan konversi ke motor listrik berbasis baterai dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta dan memperluas kriteria penerima mulai 15 Desember 2023.
Direktur Produksi PT Uwinfly Indonesia Jia Bin menyebutkan kapasitas produksi mencapai 50.000 unit setiap bulan untuk berbagai tipe.
Untuk produk terbaru, kata dia, Uwinfly menghadirkan beberapa tipe terbaru, seperti T80 yang akan hadir pada Februari mendatang, kemudian M90, M75, dan T90 untuk periode Maret 2024.
"Tipe M90 dan T90 ini canggih untuk 'high end', sedangkan untuk pangsa 'middle' ada T75 dan T70," katanya lagi.
Ia menjelaskan Uwinfly sudah berada di Indonesia sejak 2018 dan selama lima tahun ini telah berkontribusi terhadap 40 persen pasar kendaraan listrik di Indonesia.
"Untuk lima tahun ke depan, targetnya bisa memperluas hingga 75 persen pangsa pasar di Indonesia," ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, perwakilan Uwinfly dari Tianjin Mr Chen Wan Quan, Direktur Penelitian dan Pengembangan PT Uwinfly Indonesia Mr Yang Yong, dan Wakil Direktur Produksi PT Uwinfly Indonesia Kasin.