Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Junior Kudus, Jawa Tengah, menargetkan bisa menjadi juara grup pada babak penyisihan grup kelompok umur U-17 Piala Soeratin 2024 putaran nasional di Surabaya.
"Tim Persiku Junior tampil di putaran nasional, ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2017 juga berhasil lolos hingga babak perempat final," kata Pelatih Persiku Junior Widoro Heryanto ditemui di sela-sela keberangkatan tim Persiku Junior ke Surabaya dari Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata dia, anak asuhnya juga sudah dipersiapkan termasuk menjalani latihan pada pukul 10.00 WIB dan siang hari pada pukul 14.00 WIB, karena nantinya ada laga pagi dan siang hari.
Selain mempersiapkan fisik, teknik, dan taktik pemain, kata dia, mental anak asuhnya juga dipersiapkan karena tantangan kompetisi tingkat nasional jauh lebih berat ketimbang tingkat provinsi.
"Pemain juga kami ingatkan untuk bermain tanpa beban, agar bisa tampil optimal," ujarnya.
Dalam putaran nasional yang akan bergulir pada 20 Januari hingga 3 Februari itu diikuti 30 tim dari 30 provinsi di tanah air.
Pada babak penyisihan grup kelompok umur U-17 Piala Soeratin 2024, tim Persiku Junior tergabung bersama dengan tim dari Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Barat.
Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyampaikan selamat terhadap Persiku Junior yang menjadi juara tingkat provinsi dan sekarang berlaga di putaran nasional.
"Tentunya Persiku Junior ini menjadi wajah Kota Kudus. Pemkab Kudus akan memberikan dukungan, baik moril maupun materiil untuk kebutuhan para pemain bersama tim ofisial keberangkatan ke Surabaya," ujarnya.
Ia berjanji jika tim Persiku Junior mampu tampil di laga final, maka semua organisasi perangkat daerah (OPD) akan diajak menyaksikan laga tersebut di Surabaya.
"Para pemain jangan lupa untuk menjaga stamina dan kesehatan karena laga yang dihadapi nantinya tentu berbeda dengan saat di level provinsi," ujarnya.
Ia berharap pemain Persiku Junior bisa bermain maksimal sehingga bisa juara di putaran nasional.
Tim Persiku Junior dalam menjalani putaran nasional mendapat dukungan penuh dari perusahaan swasta, mengingat dukungan anggaran melalui APBD Kabupaten Kudus memang tidak ada.
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto mengakui bersedia menjadi sponsor tim Persiku Junior karena untuk pembinaan sepak bola junior di Kudus.
"Dukungan anggaran yang kami berikan sebesar Rp350 juta, dengan Rp100 juta di antaranya untuk biaya kompetisi tingkat Provinsi Jateng, Rp200 juta untuk putaran nasional ini, dan Rp50 juta untuk bonus pemain," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Persiku 2020-2021 diperiksa terkait kasus KONI
"Tim Persiku Junior tampil di putaran nasional, ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2017 juga berhasil lolos hingga babak perempat final," kata Pelatih Persiku Junior Widoro Heryanto ditemui di sela-sela keberangkatan tim Persiku Junior ke Surabaya dari Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata dia, anak asuhnya juga sudah dipersiapkan termasuk menjalani latihan pada pukul 10.00 WIB dan siang hari pada pukul 14.00 WIB, karena nantinya ada laga pagi dan siang hari.
Selain mempersiapkan fisik, teknik, dan taktik pemain, kata dia, mental anak asuhnya juga dipersiapkan karena tantangan kompetisi tingkat nasional jauh lebih berat ketimbang tingkat provinsi.
"Pemain juga kami ingatkan untuk bermain tanpa beban, agar bisa tampil optimal," ujarnya.
Dalam putaran nasional yang akan bergulir pada 20 Januari hingga 3 Februari itu diikuti 30 tim dari 30 provinsi di tanah air.
Pada babak penyisihan grup kelompok umur U-17 Piala Soeratin 2024, tim Persiku Junior tergabung bersama dengan tim dari Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Barat.
Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyampaikan selamat terhadap Persiku Junior yang menjadi juara tingkat provinsi dan sekarang berlaga di putaran nasional.
"Tentunya Persiku Junior ini menjadi wajah Kota Kudus. Pemkab Kudus akan memberikan dukungan, baik moril maupun materiil untuk kebutuhan para pemain bersama tim ofisial keberangkatan ke Surabaya," ujarnya.
Ia berjanji jika tim Persiku Junior mampu tampil di laga final, maka semua organisasi perangkat daerah (OPD) akan diajak menyaksikan laga tersebut di Surabaya.
"Para pemain jangan lupa untuk menjaga stamina dan kesehatan karena laga yang dihadapi nantinya tentu berbeda dengan saat di level provinsi," ujarnya.
Ia berharap pemain Persiku Junior bisa bermain maksimal sehingga bisa juara di putaran nasional.
Tim Persiku Junior dalam menjalani putaran nasional mendapat dukungan penuh dari perusahaan swasta, mengingat dukungan anggaran melalui APBD Kabupaten Kudus memang tidak ada.
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto mengakui bersedia menjadi sponsor tim Persiku Junior karena untuk pembinaan sepak bola junior di Kudus.
"Dukungan anggaran yang kami berikan sebesar Rp350 juta, dengan Rp100 juta di antaranya untuk biaya kompetisi tingkat Provinsi Jateng, Rp200 juta untuk putaran nasional ini, dan Rp50 juta untuk bonus pemain," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Persiku 2020-2021 diperiksa terkait kasus KONI