Pemalang (ANTARA) - Penggiat Pariwisata Anjar Budiani mendorong kreator konten Desa Cikendung, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi Kampung Youtuber sekaligus membentuk jaringan konten kreator milenial.
"Kami berharap pembentukan Kampung Youtuber dan jaringan konten kreator milenial ini dapat memberikan output berkelanjutan dan menjadi sebuah komunitas yang kelak dapat terbangun wadah untuk pembinaan berkelanjutan," katanya di Pemalang, Senin.
Menurut dia, melalui Kampung Youtuber dan Jaringan Konten Kreator Milenial ini juga saling memberikan support antar-channel yang dikembangkan oleh masing masing konten kreator.
Anjar Budiani yang juga sebagai calon legislator Daerah Pemilihan X Jawa Tengah (Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan) ini mengatakan dengan melalui kreativitas, para konten kreator milenial juga bisa mempromosikan potensi lokal di daerahnya, khususnya di Kabupaten Pemalang agar lebih dikenal banyak orang di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan sampai mancanegara.
"Banyak potensi di daerah ini yang bisa diangkat menjadi konten-konten menarik yang mengedukasi masyarakat sekaligus mampu meningkatkan daya saing daerah," katanya.
Ia mengatakan wadah komunitas Jaringan Konten Kreator Milenial ini dapat menjadi ruang interaksi yang positif agar penggunaan media sosial dilakukan secara bijak sekaligus memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.
"Kami berharap dengan hadirnya salah satu Youtuber kelahiran Pemalang Doni Free (TapTap Channel) ini bisa membagikan ilmu dan pengalamannya sekaligus memberikan semangat dan motivasi bagi para konten kreator pemula di daerah ini," katanya.
Ia menegaskan program tersebut bertujuan untuk memberikan bekal yang memadai terkait produksi konten positif dan bermanfaat.
Kemudian memberikan teknik pemanfaatan Youtube secara optimal sehingga dapat memberikan adsense baik bagi generasi muda yang ingin menjadi Youtuber maupun bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya melalui konten Youtube.
Pada kegiatan itu, diikuti oleh 63 peserta konten kreator pemula dari Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Selain mendapatkan ilmu dari pemateri, para peserta juga memperoleh sertifikat pelatihan.
"Kami berharap pembentukan Kampung Youtuber dan jaringan konten kreator milenial ini dapat memberikan output berkelanjutan dan menjadi sebuah komunitas yang kelak dapat terbangun wadah untuk pembinaan berkelanjutan," katanya di Pemalang, Senin.
Menurut dia, melalui Kampung Youtuber dan Jaringan Konten Kreator Milenial ini juga saling memberikan support antar-channel yang dikembangkan oleh masing masing konten kreator.
Anjar Budiani yang juga sebagai calon legislator Daerah Pemilihan X Jawa Tengah (Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan) ini mengatakan dengan melalui kreativitas, para konten kreator milenial juga bisa mempromosikan potensi lokal di daerahnya, khususnya di Kabupaten Pemalang agar lebih dikenal banyak orang di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan sampai mancanegara.
"Banyak potensi di daerah ini yang bisa diangkat menjadi konten-konten menarik yang mengedukasi masyarakat sekaligus mampu meningkatkan daya saing daerah," katanya.
Ia mengatakan wadah komunitas Jaringan Konten Kreator Milenial ini dapat menjadi ruang interaksi yang positif agar penggunaan media sosial dilakukan secara bijak sekaligus memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.
"Kami berharap dengan hadirnya salah satu Youtuber kelahiran Pemalang Doni Free (TapTap Channel) ini bisa membagikan ilmu dan pengalamannya sekaligus memberikan semangat dan motivasi bagi para konten kreator pemula di daerah ini," katanya.
Ia menegaskan program tersebut bertujuan untuk memberikan bekal yang memadai terkait produksi konten positif dan bermanfaat.
Kemudian memberikan teknik pemanfaatan Youtube secara optimal sehingga dapat memberikan adsense baik bagi generasi muda yang ingin menjadi Youtuber maupun bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya melalui konten Youtube.
Pada kegiatan itu, diikuti oleh 63 peserta konten kreator pemula dari Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Selain mendapatkan ilmu dari pemateri, para peserta juga memperoleh sertifikat pelatihan.