Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah menggunakan sebanyak Rp3 miliar dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2023 untuk membangun gedung pelayanan publik.

"Seperti kita saksikan bersama, dari DBHCHT 2023 bisa membangun gedung sangat bagus, mudah-mudahan bisa difungsikan PSC 119 dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo di Temanggung, Kamis.

Usai meninjau bangunan Public Service Center (PSC) 119 dan menghadiri acara tasyakuran pembangunan gedung tiga lantai itu, ia menyampaikan bahwa PSC 119 menyediakan pelayanan kedaruratan selama 24 jam.

"Mudah-mudahan fungsi ini bisa digunakan teman-teman PSC dalam rangka gerak cepat apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan," katanya.

Hery mengatakan, pemerintah secara bertahap akan melengkapi sarana dan prasarana serta menambah personel pendukung pengoperasian PSC 119.

"Yang jelas dengan gedung yang baru semangat petugasnya juga harus baru. Sementara ini petugas PSC hanya sembilan orang, bisa ditambah lagi ke depan," katanya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Taryumi menyampaikan bahwa penyelenggaraan PSC 119 merupakan implementasi dari Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).

"SPGDT ini merupakan salah satu kegiatan atau program di bidang pelayanan kesehatan untuk melayani masyarakat terutama, kegawatdaruratan medis, di Kabupaten Temanggung," katanya.

Warga bisa memanfaatkan layanan PSC 119 apabila menghadapi kondisi gawat darurat medis akibat kecelakaan maupun kejadian bencana.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024