Semarang (ANTARA) - Sebanyak 177 kelurahan se-Kota Searang menandatangani Komitmen Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) pada peringatan Hari Ibu yang berlangsung di Taman Indonesia Kaya, Semarang.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, di Semarang, Jumat, menegaskan bahwa penandatanganan KRPPA itu sebagai bentuk komitmen kelurahan dalam mewujudkan wilayah ramah perempuan dan anak.

"Peran dalam membentuk anak-anak yang berkualitas, yang sehat, riang gembira dan bahagia berasal dari rumah, terutama dari sosok ibu. Ibu adalah madrasah awal bagi putra putri," katanya.

Ia menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Semarang beserta seluruh struktur pemerintahan di bawahnya terus berkomitmen mewujudkan dan memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.

Untuk menyongsong masa depan generasi emas Indonesia, lanjut dia, maka anak-anak harus dipersiapkan sedini mungkin, apalagi dalam menyambut bonus demografi pada 2045.

"Menyambut bonus demografi, anak-anak harus dipersiapkan. Pastikan bahwa mereka punya akses kesehatan, akses pendidikan yang baik dan berkualitas. Jangan lupa pendidikan mental spiritual harus diutamakan," katanya.

Karena itulah, kata dia, ibu-ibu harus mendapatkan perhatian karena keharmonisan keluarga berasal dari ibu, dan ibu lah yang menjaga kestabilan keluarga.

"Pemerintah harus hadir di situ. Seperti kasus mahasiswa menabrakkan diri ke kereta dan membuat surat wasiat. Alasannya karena keluarga 'broken home'," katanya.

"Kami minta para bapak ibu, para keluarga, jangan mengorbankan anak kita karena keegoisan. Mari bersama saling menyokong pembangunan, dimulai dari keluarga kita yang sejahtera," kata Iswar.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang Ulfi Imran Basuki menyerahkan penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) yang berhasil diperoleh Kota Semarang.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian Pembangunan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pusat dan Daerah.

Kemudian, diserahkan pula penghargaan E-Reporting yang diraih Dharmawanita Persatuan Kota Semarang sebagai juara unsur tergiat kabupaten/kota tingkat Jawa Tengah Tahun 2023.

Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Komitmen Garpu Perak (Gerakan Laki laki Peduli Perempuan dan Anak), sebuah gerakan melibatkan para laki-laki untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Semarang.

Ada juga peluncuran Si PUSPAGA, yakni aplikasi layanan preventif dan promotif untuk mendapatkan kualitas keluarga, wadah belajar bersama bagi orang tua anak dalam pengasuhan anak dan membangun keluarga.

"Ini sebagai komitmen kami, membentuk anak-anak yang berkualitas dengan dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024