Magelang (ANTARA) - Jajaran Polda Jawa Tengah mendirikan 279 pos pengamanan (pos pam), pos pelayanan, dan pos terpadu untuk menyambut perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Lutfi di Magelang, Senin, menyampaikan Polda Jateng, Kodam IV /Diponegoro dan Provinsi Jateng melakukan Operasi Lilin Candi selama 12 hari terhitung mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Ia menyampaikan hal tersebut setelah rapat lintas sektoral antara Polda Jateng, TNI Kodam IV/Diponegoro, dan Pemprov Jateng di Magelang.
"Di mana Jateng nanti menjadi sentral kegiatan masyarakat yang akan melakukan mudik di wilayah Jateng . Dari 279 itu terbagi menjadi pospam, pos pelayanan, pos terpadu, utamanya adalah kegiatan-kegiatan masyarakat yang melakukan misa atau Natal," katanya.
Di Jateng terdapat 3.533 gereja yang nanti akan dilakukan pengamanan, termasuk objek-objek perayaan tahun baru di wilayah juga dilakukan pengamanan yang tergelar dari 15.270 personel gabungan TNI/Polri dan pemangku kepentingan (stakeholder) yang lain.
"Dari 3.533 gereja memang sudah kita bagi jadi gereja grade A, B, C. Ada yang sifatnya mobiling, ada yang sifatnya didirikan pospam di gereja itu, ada yang sifatnya dengan organisasi instansi terkait, itu untuk pos di wilayah gereja," katanya.
Ia mengatakan khusus untuk jalur tol, di masing-masing penggal tol di setiap Polres sudah punya tim urai.
Untuk jalur pantura, mereka sudah diampu oleh masing-masing Polres di jalur pantura itu untuk digunakan menjadi jalur alternatif kedua, termasuk jalur selatan-selatan sudah ada kegiatan untuk penguraian jalur.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Lutfi di Magelang, Senin, menyampaikan Polda Jateng, Kodam IV /Diponegoro dan Provinsi Jateng melakukan Operasi Lilin Candi selama 12 hari terhitung mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Ia menyampaikan hal tersebut setelah rapat lintas sektoral antara Polda Jateng, TNI Kodam IV/Diponegoro, dan Pemprov Jateng di Magelang.
"Di mana Jateng nanti menjadi sentral kegiatan masyarakat yang akan melakukan mudik di wilayah Jateng . Dari 279 itu terbagi menjadi pospam, pos pelayanan, pos terpadu, utamanya adalah kegiatan-kegiatan masyarakat yang melakukan misa atau Natal," katanya.
Di Jateng terdapat 3.533 gereja yang nanti akan dilakukan pengamanan, termasuk objek-objek perayaan tahun baru di wilayah juga dilakukan pengamanan yang tergelar dari 15.270 personel gabungan TNI/Polri dan pemangku kepentingan (stakeholder) yang lain.
"Dari 3.533 gereja memang sudah kita bagi jadi gereja grade A, B, C. Ada yang sifatnya mobiling, ada yang sifatnya didirikan pospam di gereja itu, ada yang sifatnya dengan organisasi instansi terkait, itu untuk pos di wilayah gereja," katanya.
Ia mengatakan khusus untuk jalur tol, di masing-masing penggal tol di setiap Polres sudah punya tim urai.
Untuk jalur pantura, mereka sudah diampu oleh masing-masing Polres di jalur pantura itu untuk digunakan menjadi jalur alternatif kedua, termasuk jalur selatan-selatan sudah ada kegiatan untuk penguraian jalur.