Semarang (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jawa Tengah menggelar syukuran untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-86 ANTARA dengan mengundang para pensiunan.
Bertempat di Resto Pesta Keboen, Semarang, Rabu, para pensiunan ANTARA dan pegawai yang masih aktif dari berbagai eks-keresidenan di Jateng larut dalam suasana bahagia.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo menyampaikan bahwa sejarah bangsa Indonesia, terutama dalam merebut kemerdekaan tidak bisa dilepaskan dari peran serta ANTARA.
"ANTARA memiliki sejarah kuat di masa lalu," katanya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi ANTARA ke depan sebagai besar dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Apalagi, seiring dengan sedemikian masif masyarakat mendapatkan akses informasi melalui media sosial yang nyaris tanpa filter sehingga menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi.
"Banyak orang berharap ANTARA mampu menjaga eksistensinya, mampu berkontribusi, dan mampu menjaga Indonesia ke depan. Dalam bentuk bagaimana menyampaikan informasi yang diterima publik," katanya.
Pada kesempatan itu, Tukidjan Purwohandoro selaku perwakilan pensiunan ANTARA, menceritakan sekelumit sejarah ANTARA, termasuk ANTARA Jateng yang saat ini berkantor di Jalan Veteran Nomor 1B Semarang.
Diingatkan Kepala Biro Jateng periode 1984-1992 itu, ANTARA harus bisa menjaga aset-aset yang dimilikinya untuk menunjang produktivitas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Turut hadir pada syukuran HUT-86 ANTARA, sejumlah mantan Kepala Biro Jateng, yakni Achmad Zaenal Muttaqin, D.Dj Kliwantoro, dan mantan Kepala Biro Kendari Hernawan Wahyudono.
Sebagai penutup acara, ada pemberian penghargaan kepada beberapa pewarta ANTARA Biro Jateng yang berprestasi serta pengundian hadiah berupa telepon pintar.
Bertempat di Resto Pesta Keboen, Semarang, Rabu, para pensiunan ANTARA dan pegawai yang masih aktif dari berbagai eks-keresidenan di Jateng larut dalam suasana bahagia.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo menyampaikan bahwa sejarah bangsa Indonesia, terutama dalam merebut kemerdekaan tidak bisa dilepaskan dari peran serta ANTARA.
"ANTARA memiliki sejarah kuat di masa lalu," katanya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi ANTARA ke depan sebagai besar dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Apalagi, seiring dengan sedemikian masif masyarakat mendapatkan akses informasi melalui media sosial yang nyaris tanpa filter sehingga menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi.
"Banyak orang berharap ANTARA mampu menjaga eksistensinya, mampu berkontribusi, dan mampu menjaga Indonesia ke depan. Dalam bentuk bagaimana menyampaikan informasi yang diterima publik," katanya.
Pada kesempatan itu, Tukidjan Purwohandoro selaku perwakilan pensiunan ANTARA, menceritakan sekelumit sejarah ANTARA, termasuk ANTARA Jateng yang saat ini berkantor di Jalan Veteran Nomor 1B Semarang.
Diingatkan Kepala Biro Jateng periode 1984-1992 itu, ANTARA harus bisa menjaga aset-aset yang dimilikinya untuk menunjang produktivitas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Turut hadir pada syukuran HUT-86 ANTARA, sejumlah mantan Kepala Biro Jateng, yakni Achmad Zaenal Muttaqin, D.Dj Kliwantoro, dan mantan Kepala Biro Kendari Hernawan Wahyudono.
Sebagai penutup acara, ada pemberian penghargaan kepada beberapa pewarta ANTARA Biro Jateng yang berprestasi serta pengundian hadiah berupa telepon pintar.