Semarang (ANTARA) - Gelaran Rangkaian Malam Anugerah Festival Film Bulanan pada Lokasi Fokus 1 Yogyakarta pada Jumat (24/11) di XXI Jogja City Mall dihadiri para penonton berlangsung sukses dan seru.
Kegiatan Road to Awarding Night Festival Film Bulanan 2023 merupakan pemutaran film terpilih fesbul di sejumlah bioskop XXI di berbagai daerah.
Selain di Yogyakarta, pemutaran film juga diadakan di Jambi, Lombok, Makassar, Padang, Jayapura, Ambon, Jakarta, Pontianak, dan Bandung.
Pemutaran di Lokus 1 Yogyakarta menayangkan dua film yaitu ‘Facticity’ karya rumah produksi Javania Films & Rupa Rupa Films dan ‘Akhir Dari Sebuah Permulaan’ karya rumah produksi Tangga Kolektif dan Sebs Sine Club.
Selain pemutaran film terdapat juga diskusi dengan para pembuat film. Ada juga mini permainan atau giveaway untuk memeriahkan suasana.
Khairul Mustofa selaku sutradara film ‘Akhir Dari Sebuah Permulaan’ mengaku senang filmnya bertemu dengan berbagai penonton di XXI pada pemutaran kali ini.
Ia mengungkapkan bahwa ide cerita film ini dibuat awalnya dari tiga mimpi pada tahun 2018 yang datang bergantian dan diputuskan untuk mengemasnya menjadi sebuah cerita pada tahun 2019.
“Saya setiap membuat film ingin membuat suatu hal yang baru, ini merupakan film horor pertama saya dengan begitu rumitnya teknis yang harus dilakukan, salah satunya kita harus menggunakan sling untuk adegan terbang, tertarik dan segala macam adegan yang diperlukan,” kata Khairul saat sesi wawancara.
Turut hadir pula Iqbal Keane Kembaren, sutradara film ‘Facticity’ yang mengaku ide cerita film ini terinspirasi dari sebuah lagu yang coba dikonstruksikan pada sebuah cerita dengan karakter yang berbeda.
Pemilihan tema hitam putih untuk memberikan kemuraman dari karakter-karakter yang ada.
“Tema hitam dan putih dalam film ini sebenarnya untuk menggambarkan bagaimana kemuraman dan mewakilkan perasaan dari setiap karakter yang ada,” ujar Iqbal.
Festival Film Bulanan yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berkomitmen untuk membuka akses, jaringan, serta distribusi bagi karya-karya anak bangsa ke pasar film nasional maupun internasional.
Salah satunya dengan mengadakan Road to Awarding Night ini yang puncak acaranya, yaitu Malam Anugerah Fesbul 2023 akan diadakan pada 9 Desember 2023 di Grand Ballroom Jakarta International Expo Convention Centre.
Penganugerahan akan diberikan kepada para pemenang kategori ide cerita terbaik, visual terbaik, audio terbaik, film dokumenter terbaik, film fiksi terbaik, dan apresiasi favorit penonton.
Kegiatan Road to Awarding Night Festival Film Bulanan 2023 merupakan pemutaran film terpilih fesbul di sejumlah bioskop XXI di berbagai daerah.
Selain di Yogyakarta, pemutaran film juga diadakan di Jambi, Lombok, Makassar, Padang, Jayapura, Ambon, Jakarta, Pontianak, dan Bandung.
Pemutaran di Lokus 1 Yogyakarta menayangkan dua film yaitu ‘Facticity’ karya rumah produksi Javania Films & Rupa Rupa Films dan ‘Akhir Dari Sebuah Permulaan’ karya rumah produksi Tangga Kolektif dan Sebs Sine Club.
Selain pemutaran film terdapat juga diskusi dengan para pembuat film. Ada juga mini permainan atau giveaway untuk memeriahkan suasana.
Khairul Mustofa selaku sutradara film ‘Akhir Dari Sebuah Permulaan’ mengaku senang filmnya bertemu dengan berbagai penonton di XXI pada pemutaran kali ini.
Ia mengungkapkan bahwa ide cerita film ini dibuat awalnya dari tiga mimpi pada tahun 2018 yang datang bergantian dan diputuskan untuk mengemasnya menjadi sebuah cerita pada tahun 2019.
“Saya setiap membuat film ingin membuat suatu hal yang baru, ini merupakan film horor pertama saya dengan begitu rumitnya teknis yang harus dilakukan, salah satunya kita harus menggunakan sling untuk adegan terbang, tertarik dan segala macam adegan yang diperlukan,” kata Khairul saat sesi wawancara.
Turut hadir pula Iqbal Keane Kembaren, sutradara film ‘Facticity’ yang mengaku ide cerita film ini terinspirasi dari sebuah lagu yang coba dikonstruksikan pada sebuah cerita dengan karakter yang berbeda.
Pemilihan tema hitam putih untuk memberikan kemuraman dari karakter-karakter yang ada.
“Tema hitam dan putih dalam film ini sebenarnya untuk menggambarkan bagaimana kemuraman dan mewakilkan perasaan dari setiap karakter yang ada,” ujar Iqbal.
Festival Film Bulanan yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berkomitmen untuk membuka akses, jaringan, serta distribusi bagi karya-karya anak bangsa ke pasar film nasional maupun internasional.
Salah satunya dengan mengadakan Road to Awarding Night ini yang puncak acaranya, yaitu Malam Anugerah Fesbul 2023 akan diadakan pada 9 Desember 2023 di Grand Ballroom Jakarta International Expo Convention Centre.
Penganugerahan akan diberikan kepada para pemenang kategori ide cerita terbaik, visual terbaik, audio terbaik, film dokumenter terbaik, film fiksi terbaik, dan apresiasi favorit penonton.