Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama Januari 2023 hingga akhir November 2023 telah melakukan perbaikan sekitar 13 ribu lampu penerangan jalan umum yang mengalami kerusakan di 1.182 titik .
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Rabu, mengatakan belasan ribu lampu penerangan jalan umum (PJU) yang kini sudah diperbaiki tersebut sebagian besar berdasar laporan atau aduan masyarakat.
"Ya ada sekitar 13 ribu lampu penerangan jalan umum yang rusak yang tersebar di 1.182 titik itu. Akan tetapi, kini kondisi lampu PJU sudah menyala setelah dilakukan perbaikan," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Mohammad Karmani mengatakan rata-rata ada 8 laporan per hari dari masyarakat terkait adanya kerusakan lampu PJU.
Berdasar laporan tersebut, kata dia, pihaknya melakukan penanganan 2x24 jam terhadap kerusakan lampu PJU tersebut, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
"Perbaikan-perbaikan lampu PJU memang terus kami lakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan lingkungan warga maupun para pengguna jalan," katanya.
Dikatakan, sebagian besar kerusakan lampu PJU itu karena faktor usia lampu, cuaca dan sejumlah warga yang memanfaatkan jaringan listrik PJU untuk keperluan lain.
Adapun mekanisme perbaikan lampu PJU itu, kata dia, ada 2 yaitu monitoring oleh petugas setiap hari yang berkeliling ke lokasi yang telah ditentukan kemudian hasilnya dilaksanakan perbaikan pada esok harinya, serta laporan masyarakat yang masuk ke kanal aduan PJU.
"Kami berharap masyarakat bisa melaporkan kerusakan lampu PJU melalui aplikasi Wadul Aladin, Lapor Gub, atau WhatsApp PJU Kota Pekalongan di nomor 0895-2414-1616 dengan disertai foto agar memudahkan pencarian titik perbaikan lampu PJU," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan ajak UMKM bangun jaringan bisnis
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Rabu, mengatakan belasan ribu lampu penerangan jalan umum (PJU) yang kini sudah diperbaiki tersebut sebagian besar berdasar laporan atau aduan masyarakat.
"Ya ada sekitar 13 ribu lampu penerangan jalan umum yang rusak yang tersebar di 1.182 titik itu. Akan tetapi, kini kondisi lampu PJU sudah menyala setelah dilakukan perbaikan," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Mohammad Karmani mengatakan rata-rata ada 8 laporan per hari dari masyarakat terkait adanya kerusakan lampu PJU.
Berdasar laporan tersebut, kata dia, pihaknya melakukan penanganan 2x24 jam terhadap kerusakan lampu PJU tersebut, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
"Perbaikan-perbaikan lampu PJU memang terus kami lakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan lingkungan warga maupun para pengguna jalan," katanya.
Dikatakan, sebagian besar kerusakan lampu PJU itu karena faktor usia lampu, cuaca dan sejumlah warga yang memanfaatkan jaringan listrik PJU untuk keperluan lain.
Adapun mekanisme perbaikan lampu PJU itu, kata dia, ada 2 yaitu monitoring oleh petugas setiap hari yang berkeliling ke lokasi yang telah ditentukan kemudian hasilnya dilaksanakan perbaikan pada esok harinya, serta laporan masyarakat yang masuk ke kanal aduan PJU.
"Kami berharap masyarakat bisa melaporkan kerusakan lampu PJU melalui aplikasi Wadul Aladin, Lapor Gub, atau WhatsApp PJU Kota Pekalongan di nomor 0895-2414-1616 dengan disertai foto agar memudahkan pencarian titik perbaikan lampu PJU," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan ajak UMKM bangun jaringan bisnis