Wonosobo (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Polsek Kepil Aipda Nur Rohman mengajak pelajar sekolah dasar (SD) untuk menjadi generasi muda yang berprestasi, berintegritas, dan cinta tanah air.
"Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, harus berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik," katanya saat menjadi inspektur upacara di SD Negeri Randusari, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Senin.
Pelajar, kata dia, juga harus berintegritas, yaitu jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Selain itu, mereka juga harus cinta tanah air, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Ia juga mengajak pelajar untuk rajin belajar dan berlatih. Dengan belajar dan berlatih, anak-anak akan menjadi pintar dan memiliki keterampilan.
"Rajin belajar dan berlatih adalah kunci kesuksesan. Oleh karena itu, jangan malas belajar dan berlatih. Anak-anak harus memiliki tekad yang kuat untuk meraih cita-cita," katanya.
Tidak hanya itu, Nur Rohman juga berpesan supaya anak-anak dapat menghindari tindakan kekerasan dan perundungan (bullying).
"Seperti yang kita ketahui, belakangan viral tindakan bullying sesama pelajar di sekolah, bullying maupun tindakan kekerasan adalah hal yang harus kita perangi bersama. Baik bagi korban maupun pelaku, tindakan bullying hanya menimbulkan kerugian," katanya.
"Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, harus berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik," katanya saat menjadi inspektur upacara di SD Negeri Randusari, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Senin.
Pelajar, kata dia, juga harus berintegritas, yaitu jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Selain itu, mereka juga harus cinta tanah air, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Ia juga mengajak pelajar untuk rajin belajar dan berlatih. Dengan belajar dan berlatih, anak-anak akan menjadi pintar dan memiliki keterampilan.
"Rajin belajar dan berlatih adalah kunci kesuksesan. Oleh karena itu, jangan malas belajar dan berlatih. Anak-anak harus memiliki tekad yang kuat untuk meraih cita-cita," katanya.
Tidak hanya itu, Nur Rohman juga berpesan supaya anak-anak dapat menghindari tindakan kekerasan dan perundungan (bullying).
"Seperti yang kita ketahui, belakangan viral tindakan bullying sesama pelajar di sekolah, bullying maupun tindakan kekerasan adalah hal yang harus kita perangi bersama. Baik bagi korban maupun pelaku, tindakan bullying hanya menimbulkan kerugian," katanya.