Jepara (ANTARA) - Kepolisian Resor Jepara Jawa Tengah bersama masyarakat melakukan kegiatan bakti sosial "Mageri Segoro" atau memagari laut dengan menanam ratusan bibit mangrove di pesisir Pantai Prawehan Bandengan Kecamatan Jepara, Sabtu.
"Selain menanam mangrove sebagai upaya mencegah terjadinya abrasi pantai, kami juga melakukan bersih-bersih pantai," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara.
Kegiatan penanaman mangrove tersebut juga dihadiri Petinggi Desa/Kepala Desa Bandengan Sumadi, perwakilan TNI AL, perwakilan Basarnas Jepara, komunitas relawan, paguyuban wisata, relawan SAR, pelaku usaha perhotelan, dan warga masyarakat Desa Bandengan.
Jumlah bibit mangrove yang ditanam, kata dia, sebanyak 500 bibit yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari jadi Polairud yang ke–73 yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2023.
Selain itu, melalui kegiatan ini Satuan Polairud Jepara juga ingin berpartisipasi dalam melestarikan alam melalui perbaikan hutan mangrove di wilayah tersebut.
"Sebelumnya, kami juga menggelar tabur bunga dan bakti sosial kepada nelayan, sedangkan hari ini dilanjutkan penanaman mangrove sebagai bagian dari komitmen kami untuk senantiasa mendukung upaya pelestarian alam dan aktif berkontribusi dalam mempertahankan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia," ujarnya.
Upaya penanaman bibit mangrove di daerah pesisir Pantai Prawehan ini bertujuan untuk pelestarian hutan bakau atau mangrove di Desa Bandengan Kabupaten Jepara, mengingat tanaman mangrove sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya abrasi dan juga menjadi tempat berkembang biak ikan maupun kepiting bakau yang ada di pesisir.
Kapolres juga mengajak warga masyarakat untuk senantiasa melakukan upaya pelestarian hutan mangrove, karena keberadaan hutan mangrove di pesisir pantai memiliki banyak manfaat bagi warga masyarakat.
Petinggi Desa Bandengan Sumadi menyampaikan apresiasi kepada Satuan Polairud Polres Jepara yang telah berpartisipasi melakukan penanaman pohon mangrove dan pembersihan Pantai dimana suatu aksi yang sangat bermanfaat untuk manusia.
Kisworo, salah satu warga Desa Bandengan menyambut baik kegiatan penanaman bibit mangrove dan bersih-bersih pantai karena sangat bermanfaat untuk kelestarian alam sekitar.
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan gerakan tanam mangrove cegah abrasi pantai
"Selain menanam mangrove sebagai upaya mencegah terjadinya abrasi pantai, kami juga melakukan bersih-bersih pantai," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara.
Kegiatan penanaman mangrove tersebut juga dihadiri Petinggi Desa/Kepala Desa Bandengan Sumadi, perwakilan TNI AL, perwakilan Basarnas Jepara, komunitas relawan, paguyuban wisata, relawan SAR, pelaku usaha perhotelan, dan warga masyarakat Desa Bandengan.
Jumlah bibit mangrove yang ditanam, kata dia, sebanyak 500 bibit yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari jadi Polairud yang ke–73 yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2023.
Selain itu, melalui kegiatan ini Satuan Polairud Jepara juga ingin berpartisipasi dalam melestarikan alam melalui perbaikan hutan mangrove di wilayah tersebut.
"Sebelumnya, kami juga menggelar tabur bunga dan bakti sosial kepada nelayan, sedangkan hari ini dilanjutkan penanaman mangrove sebagai bagian dari komitmen kami untuk senantiasa mendukung upaya pelestarian alam dan aktif berkontribusi dalam mempertahankan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia," ujarnya.
Upaya penanaman bibit mangrove di daerah pesisir Pantai Prawehan ini bertujuan untuk pelestarian hutan bakau atau mangrove di Desa Bandengan Kabupaten Jepara, mengingat tanaman mangrove sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya abrasi dan juga menjadi tempat berkembang biak ikan maupun kepiting bakau yang ada di pesisir.
Kapolres juga mengajak warga masyarakat untuk senantiasa melakukan upaya pelestarian hutan mangrove, karena keberadaan hutan mangrove di pesisir pantai memiliki banyak manfaat bagi warga masyarakat.
Petinggi Desa Bandengan Sumadi menyampaikan apresiasi kepada Satuan Polairud Polres Jepara yang telah berpartisipasi melakukan penanaman pohon mangrove dan pembersihan Pantai dimana suatu aksi yang sangat bermanfaat untuk manusia.
Kisworo, salah satu warga Desa Bandengan menyambut baik kegiatan penanaman bibit mangrove dan bersih-bersih pantai karena sangat bermanfaat untuk kelestarian alam sekitar.
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan gerakan tanam mangrove cegah abrasi pantai