Banyumas (ANTARA) - PLN terus berkomitmen mendukung pembangunan daerah dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal. Salah satunya dengan pembangunan gardu hubung (GH) Kabupaten Banyumas.
Gardu hubung yang diresmikan PLN bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Rabu (22/11) ini bertujuan untuk mendukung jaringan listrik yang andal dan kontinyu di kawasan kota pintar atau smart city. Berada di beberapa titik lokasi Jalan Bung Karno, 3 unit gardu hubung ini yang saling terinterkoneksi melalui sistem distribusi kabel tanah sepanjang 2,8 kms.
Sulistiyono, yang pada saat peresmian Gardu Hubung hadir mewakili PJ Bupati Banyumas menyatakan apresiasinya pada PLN
"Terkait pemasangan pembangunan Gardu Hubung yang ada di Jalan Sukarno tentu saja Kabupaten Banyumas menyambut dengan sangat baik apa yang telah dilaksanakan dan di upayakan oleh PLN. Kami juga berharap dengan adanya Gardu Hubung ini layanan kelistrikan pada masyarakat akan semakin andal." jelasnya.
General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, M. Soffin Hadi mengungkapkan bahwa peran Gardu Hubung sangat penting dalam menyediakan listrik yang andal dan aman. Selain itu juga menjadi komponen krusial dalam infrastruktur listrik yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan industri kedepannya, khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas. Gardu hubung distribusi merupakan salah satu komponen vital dalam sistem distribusi listrik. Gardu hubung ini bertindak sebagai penghubung antara jaringan distribusi utama dengan jaringan yang lebih spesifik seperti kawasan khusus seperti industri, perkantoran, dan sejenisnya.
"PLN siap mendukung program pemerintah daerah dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal, salah satunya dengan pembangunan 3 Gardu Hubung di Banyumas ini." jelas Soffin.
Dian menambahkan bahwa ketiga Gardu Hubung tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Gardu Hubung Bung Karno atau BKO sebagai gardu utama distribusi source PLN, Gardu Hubung Madhang Maning atau MMG yang saat ini menyuplai gedung UMKM dan Madhang Maning Park, dan Gardu Hubung Menara Teratai atau TRT yang menyuplai listrik Menara Teratai.
Selain itu, untuk mendukung jaringan listrik yang andal dan kontinyu di kawasan smart city tersebut, PLN telah membangun jaringan melalui 3 penyulang yaitu bersumber dari Gardu Induk Kalibakal dan juga dari Gardu Induk Rawalo yang dilengkapi dengan backup supply DC melalui UPS, dan seluruh peralatan tersebut saling terhubung dan terfasilitasi dengan peralatan Scada agar dapat dioperasikan secara jarak jauh (remote) melalui regu Dispatcher.
Saat terjadi gangguan pada jaringan, Gardu Hubung Bung Karno ini akan merespons dengan cepat, memutus sirkuit yang terganggu untuk mencegah pemadaman yang lebih meluas. Selain itu, dengan adanya Gardu Hubung ini juga memungkinkan petugas PLN untuk melakukan perawatan, pemeliharaan, atau peningkatan pada jaringan distribusi pada kawasan kota pintar tanpa mengganggu pasokan listrik yang terhubung kepada pelanggan.***
Gardu hubung yang diresmikan PLN bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Rabu (22/11) ini bertujuan untuk mendukung jaringan listrik yang andal dan kontinyu di kawasan kota pintar atau smart city. Berada di beberapa titik lokasi Jalan Bung Karno, 3 unit gardu hubung ini yang saling terinterkoneksi melalui sistem distribusi kabel tanah sepanjang 2,8 kms.
Sulistiyono, yang pada saat peresmian Gardu Hubung hadir mewakili PJ Bupati Banyumas menyatakan apresiasinya pada PLN
"Terkait pemasangan pembangunan Gardu Hubung yang ada di Jalan Sukarno tentu saja Kabupaten Banyumas menyambut dengan sangat baik apa yang telah dilaksanakan dan di upayakan oleh PLN. Kami juga berharap dengan adanya Gardu Hubung ini layanan kelistrikan pada masyarakat akan semakin andal." jelasnya.
General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, M. Soffin Hadi mengungkapkan bahwa peran Gardu Hubung sangat penting dalam menyediakan listrik yang andal dan aman. Selain itu juga menjadi komponen krusial dalam infrastruktur listrik yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan industri kedepannya, khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas. Gardu hubung distribusi merupakan salah satu komponen vital dalam sistem distribusi listrik. Gardu hubung ini bertindak sebagai penghubung antara jaringan distribusi utama dengan jaringan yang lebih spesifik seperti kawasan khusus seperti industri, perkantoran, dan sejenisnya.
"PLN siap mendukung program pemerintah daerah dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal, salah satunya dengan pembangunan 3 Gardu Hubung di Banyumas ini." jelas Soffin.
Dian menambahkan bahwa ketiga Gardu Hubung tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Gardu Hubung Bung Karno atau BKO sebagai gardu utama distribusi source PLN, Gardu Hubung Madhang Maning atau MMG yang saat ini menyuplai gedung UMKM dan Madhang Maning Park, dan Gardu Hubung Menara Teratai atau TRT yang menyuplai listrik Menara Teratai.
Selain itu, untuk mendukung jaringan listrik yang andal dan kontinyu di kawasan smart city tersebut, PLN telah membangun jaringan melalui 3 penyulang yaitu bersumber dari Gardu Induk Kalibakal dan juga dari Gardu Induk Rawalo yang dilengkapi dengan backup supply DC melalui UPS, dan seluruh peralatan tersebut saling terhubung dan terfasilitasi dengan peralatan Scada agar dapat dioperasikan secara jarak jauh (remote) melalui regu Dispatcher.
Saat terjadi gangguan pada jaringan, Gardu Hubung Bung Karno ini akan merespons dengan cepat, memutus sirkuit yang terganggu untuk mencegah pemadaman yang lebih meluas. Selain itu, dengan adanya Gardu Hubung ini juga memungkinkan petugas PLN untuk melakukan perawatan, pemeliharaan, atau peningkatan pada jaringan distribusi pada kawasan kota pintar tanpa mengganggu pasokan listrik yang terhubung kepada pelanggan.***