Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap mendirikan tempat pemungutan suara (tps) panggung dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 di wilayah rawan banjir.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 diprediksi bertepatan dengan musim hujan sehingga perlu adanya kesiapan untuk menginventarisasi sejumlah wilayah banjir yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara.
"Oleh karena itu, kami akan menyiapkan tps panggung di wilayah rawan banjir guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga siap memberikan layanan jemput bola pada masyarakat dalam kondisi tertentu dengan menyiapkan perahu karet agar mereka bisa memberikan hak pilihnya di lokasi tps yang masih banjir.
Ia yang didampingi Camat Pekalongan Wismo Adityo mengatakan kunci kesuksesan pemilu berada pada keterlibatan politik masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan pemilu.
"Oleh karena itu, kami telah memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk mempersiapkan tps panggung agar partisipasi pemilih Pemilu 2024 meningkat. Ya, pada Februari 2024 masih memasuki musim hujan sehingga perlu ada kesiapan dalam menyukseskan pemilu," katanya.
Dikatakan, di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara ada 60 dari 230 tempat pemungutan suara yang rawan banjir seperti Kelurahan Panjang Wetan, Bandengan, dan Kandang Panjang," katanya.
"Kami berharap pelaksanaan pemilu bisa berlangsung lancar dan aman, serta wilayah rawan banjir tidak tergenang meski sudah memasuki musim hujan," katanya.
Baca juga: Polres Jepara cek TPS pemilu di wilayah terjauh dan rawan longsor
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 diprediksi bertepatan dengan musim hujan sehingga perlu adanya kesiapan untuk menginventarisasi sejumlah wilayah banjir yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara.
"Oleh karena itu, kami akan menyiapkan tps panggung di wilayah rawan banjir guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga siap memberikan layanan jemput bola pada masyarakat dalam kondisi tertentu dengan menyiapkan perahu karet agar mereka bisa memberikan hak pilihnya di lokasi tps yang masih banjir.
Ia yang didampingi Camat Pekalongan Wismo Adityo mengatakan kunci kesuksesan pemilu berada pada keterlibatan politik masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan pemilu.
"Oleh karena itu, kami telah memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk mempersiapkan tps panggung agar partisipasi pemilih Pemilu 2024 meningkat. Ya, pada Februari 2024 masih memasuki musim hujan sehingga perlu ada kesiapan dalam menyukseskan pemilu," katanya.
Dikatakan, di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara ada 60 dari 230 tempat pemungutan suara yang rawan banjir seperti Kelurahan Panjang Wetan, Bandengan, dan Kandang Panjang," katanya.
"Kami berharap pelaksanaan pemilu bisa berlangsung lancar dan aman, serta wilayah rawan banjir tidak tergenang meski sudah memasuki musim hujan," katanya.
Baca juga: Polres Jepara cek TPS pemilu di wilayah terjauh dan rawan longsor